Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Sri Mulyani Ungkap Ada 63 Negara Terlilit Utang, Pertanda Dunia Bakal Krisis?

Waspada! Sri Mulyani Ungkap Ada 63 Negara Terlilit Utang, Pertanda Dunia Bakal Krisis? Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kewaspadaannya atas kondisi utang di lebih dari dari 63 negara saat ini dapat memicu inflasi, resesi, hingga masalah krisis utang berkepanjangan.

"Di dalam statistik, ada lebih dari 63 negara di dunia yang dalam kondisi utangnya mendekati atau sudah tidak sustainable," kata Sri Mulyani dalam agenda CEO Banking Forum, Senin (9/1/2022).

Baca Juga: Harus Kuat Mental, Sri Mulyani Ingatkan Bankir Milenial Jangan Kaget Lihat Negara Maju Bisa Inflasi

Sri Mulyani menyampaikan, prediksi lembaga dana moneter internasional (IMF) bahwa sepertiga negara di dunia bakal dilanda resesi.

Lalu, IMF juga baru saja mengeluarkan prediksi di awal tahun ini, bahwa pertumbuhan ekonomi di dunia pada 2023 hanya menyentuh 2,7%, menurun dari 3,2% di 2022, dan 6% di 2021.

"Jadi, dunia tahun 2023 ini pada saat harus menjinakkan inflasi dan dipaksa dengan menaikkan suku bunga pada saat debt stock-nya tinggi, pasti akan memberikan dampak," tuturnya.

Menurut Sri Mulyani, tak hanya inflasi dan resesi, kemungkinan dampak yang mungkin dialami perekonomian dunia akibat tingginya utang adalah krisis utang berkepanjangan.

Sementara itu, dalam kesempatan lain, Sri Mulyani sempat mengatakan bahwa Kinerja utang pemerintah pun menurut disebutkan masih terkendali, yang disertai dengan diversifikasi portofolio yang optimal.

Baca Juga: Macam Nyindir Habis Anies Hingga Ganjar, Fahri Hamzah: Mereka Hanya Populer, Gak Bisa Memimpin!

Ia optimis, Indonesia tidak termasuk salah satu dari sepertiga negara di dunia yang diperkirakan mengalami resesi ekonomi pada 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: