Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taiwan Ternyata Disupport Anggota Parlemen Jerman dan Lituania, China Bisa Apa?

Taiwan Ternyata Disupport Anggota Parlemen Jerman dan Lituania, China Bisa Apa? Kredit Foto: AP Photo/Kantor Kepresidenan Taiwan

Beijing menolak menjalin hubungan resmi dengan pemerintah yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. Itu telah membujuk semua kecuali sekitar selusin negara, kebanyakan di Afrika dan Amerika Latin, untuk mengalihkan pengakuan ke daratan.

Banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat, memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Beijing sambil mempertahankan hubungan komersial yang luas dengan Taiwan. Banyak yang mempertahankan hubungan dengan pemerintah pulau yang dipilih secara demokratis melalui kantor perdagangan yang berfungsi sebagai kedutaan informal.

Tahun lalu, Taiwan memulai program kredit $1 miliar yang ditujukan untuk mendanai proyek-proyek oleh perusahaan Lituania dan Taiwan untuk melawan tekanan ekonomi dari China atas kantor yang dibuka pulau itu di negara UE.

Delegasi Jerman lebih tenang dalam bahasa mereka dan tidak memberikan kritik langsung terhadap China. Delegasi bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen Selasa pagi.

“Kami juga percaya bahwa setiap perubahan status quo di Selat Taiwan hanya dapat dicapai dengan kesepakatan bersama dan setiap upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau ancaman untuk melakukannya dengan paksa tidak dapat diterima,” Johannes Vogel, wakil ketua. Partai Demokrat Bebas di Jerman, mengatakan dalam sambutan pembukaan.

Vogel memimpin delegasi Jerman bersama dengan Marie-Agnes Strack-Zimmermann, yang memimpin Komite Pertahanan Parlemen Jerman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: