Waketum Garuda Teddy Gusnaidi Minta KPK Jangan Mau Dengerin Opini Liar di Luar Hukum Terkait Lukas Enembe
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai KPK tak perlu reaktif menanggapi opini-opini liar di seputar penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe kemarin.
"Lukas Enembe bukan orang yang spesial, dia ditangkap atas dugaan korupsi, artinya dia sama dengan terduga korupsi lainnya. KPK tidak perlu menanggapi urusan politis maupun tindakan pendukung lukas. Biarkan itu jadi urusan politisi dan polisi, KPK proses saja dugaan korupsinya," kata Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, Rabu (11/1/2023).
Teddy mengatakan dengan KPK hanya fokus pada kasus korupsinya, maka akuntabilitas pengusutan perkara ini akan semakin terjaga. Sebaliknya, jika ikut terpancing di urusan di luar penanganan perkara hukum, KPK akan terseret di urusan politik.
"Semakin KPK menjelaskan, maka akan terlihat KPK tidak independen, karena bereaksi atas perkembangan politis," kata Teddy.
Menurut Teddy, ada perlunya KPK harus menggunakan kacamata kuda, jalan tegak lurus ke depan dan proses dengan berbagai bukti yang ada. Seperti apapun komentar di luar koridor hukum, lanjut Teddy, tidak perlu digubris.
"Tutup telinga dan mulut untuk informasi diluar dari proses hukum," kata Teddy.
"Mau seperti apa kronologi penangkapan lukas, tidak perlu dijelaskan, tidak substansi, yang pasti Lukas sudah dibawa ke Jakarta dan kedatangannya bukan karena dia berprestasi mengharumkan nama bangsa, tapi sedang menjalani proses hukum," pungkas pria yang juga merupakan jubir Partai Garuda ini.
Sebelumnya, KPK yang dibantu oleh jajaran kepolisian menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe terkait kasus gratifikasi proyek pembangunan infrastruktur di Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement