Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger! Nggak Terima Pidato di HUT PDIP Disebut 'Ngalor-Ngidul' Kepanjangan, Rocky Gerung Pasang Badan Buat Megawati: Justru Banyak Isinya!

Geger! Nggak Terima Pidato di HUT PDIP Disebut 'Ngalor-Ngidul' Kepanjangan, Rocky Gerung Pasang Badan Buat Megawati: Justru Banyak Isinya! Akademisi dan aktivis Rocky Gerung (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Rocky Gerung diperiksa oleh penyidik terkait ujarannya bahwa kitab suci itu fiksi dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) yang ditayangkan di tvOne. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pidato Megawati Soekarnoputri di acara perayaan HUT PDIP ke-50 pada Selasa (10/1/23) kemarin jadi sorotan. Megawati bahkan jadi trending di sosial media dengan salah satu narasi yang muncul adalah Megawati yang pidato ngalor-ngidul tak jelas urutannya dan dianggap terlalu panjang.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky blak-blakan membela Megawati yang dapat anggapan miring tersebut.

“Pidato yang panjang itu, banyak orang yang bilang panjang nggak ada isinya, justru banyak isinya di situ,” Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Rabu (11/1/23).

Megawati dalam pidatonya memang banyak bercerita tentang sejarah dan banyak juga menceritakan tentang dirinya sendiri.

Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

Namun menurut Rocky, justru ada hal berharga dari apa yang Megawati sampaikan dihadapan kader PDIP yang hadir pada acara tersebut.

“Ada insight, ada nilai dalam sejarah yang ingin beliau uraikan dan kita mengerti bahwa Megawati hidup dalam era politik yang betul-betul keras dan Jokowi nggak pernah hidup di situ,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

Menurut Rocky, apa yang Megawati bawakan saat HUT PDIP kemarin adalah penegasan bahwa dirinya tak bisa dikendalikan siapa pun.

“Jadi sekali lagi kita lihat kualitas walaupun kemarin (saat pidato) ‘saya, saya, saya’, iya tapi itu bagian dari sinyal bahwa Ibu Mega tidak ingin dikendalikan para surveyor dan tukar tambah istana, jadi Ibu Mega menang banyak kemarin,” ungkapnya.

Rocky menyebut demikian karena menurutnya Megawati sedang didesak sejumlah pihak. Pihak yang dimaksud Rocky adalah Jokowi yang diduga ngotot agar Ganjar Pranowo jadi capres PDIP serta para lembaga survei yang menyokong posisi Ganjar lewat elektabilitas tinggi.

Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

Megawati sendiri pada akhirnya tidak mengumumkan capres ataupun kandidat dari PDIP. Ganjar Pranowo yang sempat dikerumuni kader PDIP di acara tersebut pun tak sedikitpun disinggung oleh Megawati yang panjang lebar berpidato.

Baca Juga: Buzzer Mingkem Berjamaah Soal Banjir di Wilayah Ganjar Pranowo, Pengamat Heran Bukan Main: Beda dengan Jakarta Era Anies Baswedan!

Ibu Megawati dengan kemampuan instingnya, meramu itu menjadi semacam uraian, orang mau tunggu pidato tentang capres tapi dari awal sudah saya duga ini nggak mungkin Ibu Mega ucapkan itu karena justru dia dipaksa untuk dikepung lembaga survei,” ujar Rocky.

Rocky menyebut bahwa apa yang dilakukan Megawati kemarin patut diapresiasi dengan 12 jempol.

“Khusus soal kemarin itu kita kasih 12 jempol untuk ibu Mega,” ujar Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: