Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Tandan Buah Segar Petani Sawit Naik Menjadi Rp2.697,74 per Kilogram

Harga Tandan Buah Segar Petani Sawit Naik Menjadi Rp2.697,74 per Kilogram Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga melaksanakan rapat penetapan harga periode 11-17 Januari 2023. Tercatat, ada kenaikan harga mencapai Rp116,12 per kilogram atau mencapai 2,04% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian tandan buah segar (TBS )petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.697,74 per kilogram," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja.

Ia menjelaskan bahwa faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. "Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,62%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 518,62 dari minggu lalu," jelasnya.

PTPN V Sei Buatan misalnya menjual CPO dengan harga Rp 11.953,75 per kilogram, PTPN V Sei Tapung Rp 11.953,75 per kilogram, PT. Buana Wiralestari Mas Rp 11.910 per kilogram.

Lalu, PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.910 per kilogram, PT. Meganusa Intisawit Rp 11.608 per kilogram dan PT. Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp 11.800 per kilogram.

Selanjutnya, PT. Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp 11.800 per kilogram, PT. Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp 11.800 per kilogram, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) Rp 11.205 per kilogram.

"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Buana Wiralestari Mas menjual kernel dengan harga Rp 5.760 per kilogram dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 108 per kilogram dari harga minggu lalu," jelasnya.

Selanjutnya, PT. Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp 5.540 per kilogram, PT. Kimia Tirta Utama sebesar Rp 5.927,93 per kilogram, PT. Sari Lembah Subur Rp 5.918,92 per kilogram, PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Ramajaya Pramukti , PT. Eka Dura Indonesia, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS).

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa beberapa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik," jelasnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: