Dengerin! ASEAN Tunjuk Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus, Junta Myanmar Siap-siap Aja!
Salah satu poin konsensus yang segera dimajukan implementasinya oleh Indonesia adalah akses ke bantuan kemanusiaan, yang sifatnya tidak diskriminatif.
“Untuk melintasi sana (Myanmar, Red) kan harus koordinasi dengan pihak militer. Kita lihat bagaimana akses bantuan kemanusiaan akan dibuka kembali,” ata Faizasyah.
Baca Juga: Bikin Melongo, Aset Keluarga Jenderal Junta Myanmar Masuk Bagian Penggerebekan Narkoba di Thailand
Konsensus Lima Poin disepakati para pemimpin ASEAN dan pemimpin militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, sebagai tanggapan atas krisis politik yang dipicu kudeta yang dilancarkan junta kepada pemerintah terpilih negara itu.
Disepakati pada April 2021, konsensus itu menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.
Namun, sejak saat itu, tidak ada kemajuan dalam implementasi konsensus.
Akibatnya, ASEAN melarang perwakilan politik Myanmar untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan perhimpunan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement