Kantongi Investasi US$186 Juta, Pemerintah Siap Ekspor Tembakau Bebas Asap ke 42 Negara

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja meresmikan pelepasan ekspor perdana produk tembakau inovatif bebas asap.

Ekspor tembakau yang produksinya difasilitasi PT HM Sampoerna Tbk senilai US$186 juta itu, akan dikirim ke Malaysia dan Filipina, lalu ke 40 negara lainnya.

Baca Juga: Diuntungkan Pasar Domestik, Indonesia Tetap Harus Waspadai Perlambatan Ekspor

"Investasi yang dilakukan PT HM Sampoerna Tbk ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mendorong inovasi, serta penciptaan nilai ekonomi pada banyak sektor, antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, dan pengembangan R&D," ungkap Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (12/1/2023).

Airlangga mengatakan, kucuran dana dari perusahaan tembakau itu telah melampaui komitmen realisasi yang ditargetkan sebelumnya.

"Fasilitas produksi mulai beroperasi pada kuartal IV 2022 dengan kapasitas 15,45 miliar batang per tahun dan melibatkan kurang lebih 500 pekerja terampil yang didukung fasilitas penelitian dan pengembangan," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa ekspor perdana produk tembakau inovatif ini merupakan bukti nyata dari strategi sektor industri manufaktur.

"Jadi ini kita dapat dua nih, investasi dapat, untuk ekspor berarti kan ini mendorong neraca perdagangan kita. Kemudian, multiplier effect-nya di sektor riil dapat semuanya," pungkas Susiwijono.