Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genting, Sosok Inilah yang Bakal Selidiki Biden dan Dokumen Rahasianya

Genting, Sosok Inilah yang Bakal Selidiki Biden dan Dokumen Rahasianya Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland telah menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Presiden Joe Biden. Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Biden menyimpan dua kumpulan file sensitif di garasinya dan di kantor universitas.

Berbicara di konferensi pers Departemen Kehakiman, Garland menunjuk jaksa federal Robert Hur sebagai penasihat khusus, mengklaim bahwa Hur akan "melaksanakan tanggung jawabnya dengan cara yang adil dan mendesak."

Baca Juga: Gempar Dokumen Rahasia di Kantor Pribadi Biden Berisi Informasi Intel di Ukraina, Iran, dan Inggris

Diangkat sebagai Pengacara AS untuk Distrik Maryland oleh mantan Presiden Donald Trump pada 2017, Hur mengundurkan diri dari jabatan itu tak lama setelah Biden menjabat.

Dia sebelumnya bekerja dengan Direktur FBI Christopher Wray, yang meskipun juga ditunjuk oleh Trump, telah dituduh oleh mantan presiden dan sekutunya "mempersenjatai" agensi tersebut untuk menganiaya kaum konservatif.

Sebagai kepala jaksa Maryland, Hur memimpin penyelidikan atas pencurian informasi rahasia oleh dua kontraktor Badan Keamanan Nasional, mengamankan hukuman penjara untuk keduanya.

Penasihat Gedung Putih Richard Sauber mengonfirmasi minggu ini bahwa pengacara Biden telah menemukan dokumen rahasia di sebuah kantor di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, sebuah think tank yang berafiliasi dengan University of Pennsylvania, pada bulan November.

Berasal dari masa Biden sebagai wakil presiden, dokumen tersebut mencakup informasi sensitif tentang Ukraina, Iran, dan Inggris, CNN melaporkan pada Selasa.

Sauber juga mengonfirmasi bahwa kotak dokumen rahasia kedua ditemukan di garasi rumah Biden di Delaware, dan satu file lagi di dalam properti.

Garland mengatakan bahwa dia mengizinkan penyelidikan awal atas dokumen tersebut pada bulan November, sebelum memutuskan untuk menunjuk penasihat khusus Hur.

Dengan penunjukan Hur, baik Biden maupun Trump sekarang sedang diselidiki atas penghapusan dokumen atau materi rahasia secara tidak sah.

Perkebunan Trump di Mar-a-Lago di Florida digerebek oleh agen FBI bersenjata Agustus lalu dalam operasi subuh yang memulihkan ratusan dokumen pemerintah.

Trump mengklaim bahwa dia mendeklasifikasi file tersebut sebelum membawanya ke Mar-a-Lago, dan menuduh pemerintahan Biden dan FBI mengatur "perburuan penyihir" terhadapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: