Murka, Beijing Soal Jebakan Utang: Kontribusi Nyata China buat Rakyat Afrika
Tuduhan perangkap atau jebakan utang China dibantah. Menteri Luar Negeri Qin Gang dalam tur diplomatiknya, mengatakan bahwa pinjaman dana dari Beijing ke negara-negara Afrika bukan main-main.
“Kontribusi China nyata dalam memperbaiki kehidupan rakyat Afrika. Kami tidak menerima label jebakan utang yang tidak masuk akal,” kata Qin dalam pidatonya saat berkunjung ke Ethiopia, Rabu (11/1/2023), dilaporkan Bloomberg.
Baca Juga: Kian Banyak Negara di Asia Kena Jebakan Hutang China
Amerika Serikat adalah pihak yang telah berkali-kali menuduh China menerapkan jebakan utang pada negara-negara berkembang.
Terkait situasi di Afrika, Qin Gang, mengutip data Bank Dunia, mengatakan, pemberi pinjaman multilateral menyumbang tiga perempat dari utang luar negeri Afrika dan harus memainkan peran lebih besar dalam menyelesaikan masalah pembayaran.
Menurut Finance for Development Lab, biaya pembayaran utang eksternal negara-negara Afrika Sub-Sahara kemungkinan akan naik 50 persen pada 2026 dari tingkat 2019. Sebanyak 18 dari 54 negara di Afrika akan berjuang untuk membayar utang mereka.
Meski dituduh AS, dalam pidatonya di Ethiopia, Qin Gang tetap menyerukan peningkatan hubungan antara Beijing dan Washington. Menurut dia, alih-alih bersaing, kedua negara harus bisa saling bekerja sama dan hidup berdampingan.
“Tidak ada negara, tidak ada orang yang berhak memaksa negara-negara Afrika dan orang-orang untuk memihak. Afrika harus menjadi panggung besar kerja sama internasional, bukan arena persaingan negara-negara besar,” ujar Qin.
Selain Ethiopia, Qin akan mengunjungi Gabon, Angola, Benin, dan Mesir. Tur diplomatiknya ke Afrika menjadi perjalanan luar negeri pertamanya sejak dilantik sebagai menteri luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement