Core benefit adalah kebutuhan atau keinginan dasar yang dipuaskan pelanggan ketika mereka membeli produk. Misalnya, sebuah hotel menyediakan tempat tidur untuk tidur ketika seseorang jauh dari rumah.
Level produk ini berisi area kualitas, mode, branding, gaya, dan warna dari suatu produk atau layanan. Gaya dan desain produk dapat menarik pelanggan lama untuk meningkatkan produk mereka dan juga menarik pelanggan baru. Fitur, kemasan, dan kualitas produk atau layanan dapat membantu mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.
Pengemasan sangat penting dalam menarik pelanggan karena kebutuhannya untuk menonjol dari pesaingnya sebagai yang terbaik. Pengemasan seperti yang disarankan oleh Kotler dan Armstrong, mungkin merupakan penjual terbaik dan mungkin merupakan kesempatan terakhir mereka untuk meyakinkan pembeli bahwa produk mereka adalah yang terbaik.
Baca Juga: Apa Itu Black Swan Theory?
Semakin banyak fleksibilitas yang dimiliki bisnis untuk mengonfigurasi produk ke segmen pelanggan yang berbeda dengan biaya minimal, semakin banyak segmen yang dapat mereka targetkan dengan produk inti. Itulah mengapa sangat penting untuk mengembangkan produk baru dengan fleksibilitas sebagai fitur utama.
Philip Kotler, seorang ekonom, menyusun model yang mengakui pelanggan memiliki lima tingkat kebutuhan, mulai dari kebutuhan fungsional atau inti hingga kebutuhan emosional. Model ini juga mengakui bahwa produk hanyalah alat untuk memuaskan berbagai kebutuhan atau keinginan pelanggan.
Pelanggan akan memilih produk berdasarkan nilai yang mereka rasakan. Kepuasan adalah sejauh mana penggunaan aktual suatu produk sesuai dengan nilai yang dirasakan pada saat pembelian. Seorang pelanggan puas hanya jika nilai sebenarnya sama atau melebihi nilai yang dirasakan.
Pengelompokan produk ke dalam rangkaian produk yang selaras dengan segmen pelanggan membantu pemodelan dan perencanaan penjualan, serta perencanaan produksi dan produk baru.
Sebagai cara untuk memisahkan diri dari persaingan, perusahaan yang menjual mobil akan menambah mobil dengan opsi keuangan, jaminan, bantuan pinggir jalan, dan tambahan lainnya untuk membuat produk mereka menonjol.
Jaminan jangka panjang dari perusahaan akan menunjukkan bahwa mereka percaya pada kualitas produk mereka. Kesuksesan bisnis dalam menjual produk tambahan bergantung pada persepsi konsumen tentang nilai yang dibawa oleh ekstra, yang membuat pemasaran produk menjadi sangat penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement