Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

8 Alasan Pebisnis Kuliner Membutuhkan Mentor dalam Bisnisnya

8 Alasan Pebisnis Kuliner Membutuhkan Mentor dalam Bisnisnya Kredit Foto: WE

"Yang keempat, fungsi mentor atau coach dalam bisnis itu membantu kita untuk dapat mengidentifikasi bukan hanya permasalahan tapi juga langkah-langkah apa yang harus kita ambil, langkah-langkah apa yang kita harus lakukan, sehingga tahapan-tahapan penyelesaian permasalahan itu rapih, terstruktur, dan dalam setiap proses penyelesaian masalahanya itu tercatat dengan baik karena memang sudah ada metodenya, sudah ada caranya, yang para mentor ini tentunya sudah dapatkan dari pengalaman dia sebelumnya atau banyak literatur yang dia sudah baca," terang Danis.

Selain memabntu dalam menyelesaikan permasalahan bisnis dengan lebih efektif dan efisien, mentor juga akan membantu pebisnis dalam mempercepat proses belajar. "Yang kelima, manfaat dari kita memiliki mentor adalah membuat percepatan dari proses problem solving yang memang kita lakukan untuk permasalahan-permasalahan dalam bisnis itu menjadi relatif lebih cepat," ujar Danis.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis Lebih Luas, Erajaya Digital Turut Perkuat Investasi IT-nya

Dalam penyelesaian masalah, tanpa mentor pebisnis mungkin bisa menyelesaikan masalah dalam waktu yang relatif lama, di mana dapat menghilangkan kesempatan yang ada dan memakan investasi yang lebih besar. Oleh karena itu, mentor dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah dengan akurat, mempersiapkan, menyusun fundamental dan planning antisipasi dari masalah yang bisa datang di masa depan.

Danis menambahkan, "Yang keenam, ada manfaat yang lebih penting lagi pebisnis harus selalu belajar, pebisnis selalu belajar, pebisnis itu punya kemampuan untuk learning by doing yang sangat bagus sekali, kemampuan untuk bertahan, kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan untuk mensolusikan permasalahan, itu saya yakin seorang entrepreneur memiliki hal itu, nah adanya mentor akan mempercepat proses pembelajarannya. Karena kita sambil mensolusikan permasalahan tentunya kita juga menyerap apa-apa saja yang mentornya sampaikan, alasannya kenapa memilih sebuah decision."

Baca Juga: Bidik Pasar Kuliner, Sinar Mas Land Hadirkan Grand City Food Center di Balikpapan

"Yang ketujuh, mentor tentunya harus dicari yang memang kompeten, yang memang mereka rajin untuk terus meng-update diri untuk mengeksplor informasi-informasi baru, inovasi-inovasi baru yang ada di sekitar bisnis kita. Sehingga mentor ini merupakan partner di mana kita akan saling informasi, kita akan saling bertukar ide-ide dan inovasi, sehingga mentor ini selain juga memberikan insight-insight tentang kondisi terkini, baik itu kondisi real atau ilmu-ilmu baru. Tentunya dengan diskusi yang intens diskusi yang menarik ini akan men-trigger kita."

Terakhir, Danis mengungkapkan bahwa mentor akan menjadi pihak yang melihat kondisi 360 derajat, artinya secara objektif akan memberikan masukan dan opsi keputusan dengan mengambil pemahaman secara eksternal dan internal bisnis. Dalam permasalahan, mentor akan memberikan solusi yang sesuai dan secara keseluruhan, mentor akan membantu pebisnis untuk mendapatkan petunjuk cara kerja yang benar, efektif, dan efisien yang disesuaikan dengan kemampuan dari bisnis yang dijalankan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: