Sudah Dua Kali Megawati Buat Jokowi Tak Berkutik di Hadapannya, Omongan Rocky Gerung Tajam: Dia Anggap Jokowi Itu...
Megawati Soekarnoputri “mencuri” panggung perayaan HUT PDIP ke-50 dengan pidato panjangnya yang begitu lepas. Dalam beberapa kesempatan bahkan Megawati dinilai melontarkan sindiran ke Presiden Jokowi yang hadir juga dalam acara tersebut. Sebut saja saat Jokowi “kasihan” tanpa PDIP dan juga soal isu tiga periode.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan bagaimanapun PDIP coba beri penjelasan soal apa yang diucapkan Megawati ke Jokowi, gestur sang ketua umum tak bisa disembunyikan.
“Itu betul-betul kalimat yang merendahkan. Mau dibantah dengan cara apapun tak bisa dibantah bahasa tubuh Bu Mega dan reaksi mimik Pak Jokowi,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Minggu (15/1/23).
Untuk diketahui, PDIP lewat beberapa kader strategisnya telah memberi penjelasan soal “serangan” Jokowi ke Megawati yang mana pada intinya menyebut tak ada saling benci.
Lanjut Rocky, momen HUT PDIP kemarin bukanlah yang pertama bagaimana Megawati menunjukkan powernya kepada Jokowi yang merupakan seorang “petugas partai”. Momen rakornas PDIP beberapa waktu lalu di mana viral Jokowi di sebuah ruangan yang disebut tak pantas untuk seorang presiden juga disebut Rocky.
“Memang dua kali Ibu Mega merendahkan Jokowi yang dulu awal itu yang fotonya viral (rakornas) dan yang sekarang,” ujar Rocky.
Bagi Rocky, apa yang dilakukan Megawati tak ada yang salah mengingat dua kegiatan di mana Jokowi dibuat tak berkutik tadi adalah kegiatan internal PDIP.
Menurut Rocky, Jokowi memang seorang presiden tapi juga seorang kader PDIP yang artinya “bawahan” Megawati.
“Jadi nggak apa-apa karena Megawati menganggap Jokowi itu kadernya dia, forum kader PDIP kan nggak ada ketua partai diundang, yang membingungkan kenapa dipublish, karena ini forum pertemuan nggak ada undangan di luar kader PDIP ya nggak usah dipublish saja,” ungkapnya.
“Begitu dipublish orang justru menganggap karena ini forum internal hanya kader maka Ibu Mega menganggap ‘kalian semua itu kader saya, tidak ada yang namanya presiden di sini’,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement