Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gile, Media Amerika Bongkar Jumlah Total Dokumen Rahasia Biden yang Ditemukan

Gile, Media Amerika Bongkar Jumlah Total Dokumen Rahasia Biden yang Ditemukan Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Washington -

Sekitar 20 dokumen rahasia, termasuk materi yang sangat rahasia, telah ditemukan dari bekas kantor dan rumah Presiden Amerika Serikat Joe Biden, lapor CBS News, Jumat (13/1/2023), mengutip seorang pejabat penegak hukum federal yang mengetahui penyelidikan tersebut.

Laporan itu muncul saat presiden sedang diselidiki karena berpotensi salah menangani catatan pemerintah.

Baca Juga: Pedes-pedes Banget, Edward Snowden Soal Penemuan Dokumen Rahasia Presiden: Biden Itu Punya Ratusan...

Sekitar sepuluh dokumen rahasia ditemukan di kantor Pusat Diplomasi dan Keterlibatan Global Penn Biden di Washington DC, kata seorang pejabat seperti dikutip, menambahkan bahwa beberapa di antaranya ditandai 'sangat rahasia', yang merupakan yang tertinggi dari tiga tingkat klasifikasi.

Kebocoran data semacam itu dapat menyebabkan “kerusakan yang sangat parah,” menurut laporan tersebut.

Gelombang kedua kurang dari sepuluh dokumen rahasia dikatakan telah diambil dari rumah Biden di Wilmington, Delaware. Tak satu pun dari mereka yang ditandai 'sangat rahasia', kata pejabat itu seperti dikutip.

Kumpulan dokumen pertama sejak Biden menjabat sebagai wakil presiden antara 2009 dan 2017 awalnya ditemukan oleh para pembantunya pada November, tetapi penemuan itu baru diketahui publik bulan ini. Catatan pemerintah dianggap milik rakyat Amerika dan harus disimpan di Arsip Nasional.

Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk pengacara Robert Hur pada hari Kamis untuk melayani sebagai penasihat khusus yang bertugas menyelidiki kemungkinan kesalahan penanganan dokumen rahasia oleh Biden.

Presiden mengatakan dia "terkejut" dengan penemuan itu tetapi membantah melakukan kesalahan.

“Orang-orang tahu saya menganggap serius dokumen rahasia dan materi rahasia,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Kontroversi terungkap ketika mantan Presiden Donald Trump juga sedang diselidiki oleh penasihat khusus, Jack Smith, karena kemungkinan melanggar undang-undang tentang penanganan catatan.

Pada bulan Agustus, agen FBI menggerebek kediaman Trump di Mar-a-Lago di Florida, menemukan harta karun materi rahasia. Trump membantah melakukan kesalahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: