Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Buka Peluang Wakil Prabowo Subianto di Luar PKB, Muhaimin Iskandar ‘Mental’?

Gerindra Buka Peluang Wakil Prabowo Subianto di Luar PKB, Muhaimin Iskandar ‘Mental’? Prabowo | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan 
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski sudah lebih dulu melakukan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar digadang-gadang akan menjadi wakil Prabowo Subianto

Gerinda malah mengatakan akan membuka peluang mencari wakil bagi Prabowo di luar PKB. 

Hal ini disampaikan oleh, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

Menurutnya, hal itu masih wajar, lantaran dianggap sebagai bagian dari dinamika jelang Pilpres 2024.

"Ya Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan. Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya kan dinamika," kata Muzani kepada wartawan dikutip Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Wah! Pertemuan Empat Mata Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto Dibocorkan, Elite Gerindra: Dia Sudah...

Kendati begitu, ketika ditanya nama figur lain yang dibicarakan sebagai cawapres Prabowo, Muzani enggan membeberkan nama-namanya.

"Ya semua nama yang beredar diomongin. Kita tidak punya kewenangan orang untuk menyebut nama," katanya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, soal keputusan akhir penentuan capres-cawapres nanti ada di tangan dua ketua umum partai koalisi. Menurutnya, hal itu sudah jadi kesepakatan ketika Gerindra berkoalisi dengan PKB.

"Keputusan presiden dan wakil presiden, ada di tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB. Itulah poin kerja sama, tanda tangannya poinnya seperti itu, terutama poin 4 kalau nggak salah," tuturnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mau ‘Pindah Kapal’ ke PPP, Disebut Sudah Lakukan Tabayyun ke Prabowo Subianto

Adapun Muzani menambahkan, tidak ada yang menghambat dalam penentuan cawapres untuk Prabowo.

"Enggak ada yang menghambat. Tidak ada yang menghambat. Yang menghambat adalah, kita harus menang. Begitu. Itu yang harus dihitung betul," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: