Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Ekspor Tahun 2022 Tinggi, Indonesia Pecahkan Rekor Surplus Terbesar Neraca Perdagangan

Kinerja Ekspor Tahun 2022 Tinggi, Indonesia Pecahkan Rekor Surplus Terbesar Neraca Perdagangan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2022 mencetak rekor tertinggi dengan capaian surplus sebesar US$54,46 miliar. Nilai ini mencatat rekor surplus terbesar selama ini.

Diungkapkan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas), neraca perdagangan ini didorong kinerja ekspor 2022 yang juga mencetak rekor baru dengan nilai sebesar US$291,98 miliar atau meningkat 26,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Baca Juga: Banggakan Surplus Neraca Perdagangan 2022, Mendag Zulhas: Alhamdulillah, Cetak Rekor Tertinggi!

Peningkatan ekspor tersebut ditopang penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik 25,80 persen (YoY) menjadi US$275,96 miliar dan ekspor sektor migas yang naik 30,82 persen (YoY) menjadi sebesar US$16,02 miliar.

Lebih lanjut dikatakan Zulhas, di penghujung tahun 2022, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Desember 2022 sebesar US$3,89 miliar. Surplus terdiri atas perdagangan nonmigas sebesar US$5,61 miliar dan defisit perdagangan migas US$1,73 miliar. Surplus ini masih melanjutkan tren surplus bulanan ke-32 secara beruntun sejak Mei 2020.

Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Neraca Perdagangan RI Surplus 3,89 Miliar Dolar AS

"Surplus perdagangan tersebut disumbang oleh beberapa negara mitra dagang utama Indonesia. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai sebesar US$1,11 miliar; diikuti India sebesar US$0,98 miliar; dan Filipina sebesar US$0,87 miliar," katanya dalam keterangan resmi, belum lama ini.

Pada Desember 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai US$23,83 miliar. Nilai tersebut turun 1,10 persen dibandingkan November 2022 (MoM), namun tetap naik 6,58 persen dibandingkan Desember 2021 (YoY). Penurunan ini disebabkan melemahnya ekspor nonmigas sebesar 2,73 persen MoM, sedangkan ekspor migas tetap naik migas sebesar 32,46 persen MoM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: