Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politikus PDIP Tuduh Anies Punya Dosa Masa Lalu di Pilgub 2017, Relawan Langsung Membalas: Ini Kan Aneh...

Politikus PDIP Tuduh Anies Punya Dosa Masa Lalu di Pilgub 2017, Relawan Langsung Membalas: Ini Kan Aneh... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Deddy Sitorus menyebut bahwa ada dosa yang belum pernah dicuci mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkaitan dengan Pilgub DKI Jakarta 2017. Tuduhan itu pun langsung dibalas oleh Koordinator Nasional Relawan Perubahan, Kamaludin Enuh.

Kamaludin menegaskan, Relawan Perubahan tidak tertarik dengan isu politik identitas. Ia menekankan, pernyataan politikus PDIP tersebut justru mencerminkan siapa yang senang melempar isu polarisasi. Bahkan, menurut Kamaludin, pernyataan Deddy menunjukkan siapa yang terkesan menuduh penyelenggara Pilgub DKI tahun 2017 tidak adil dan netral.

Baca Juga: Pencapresan Anies Baswedan Diwarnai Isu Penjegalan, Pengamat Bereaksi: Kehendak Rakyat Adalah Kunci!

"Ini kan aneh, secara tidak langsung menuduh bahwa hasil pilgub 2017 tidak adil dan transparan. Padahal di setiap pemilu, yang menjamin pemilu itu adil, jujur dan bersih kan negara, lewat independensi penyelenggara pemilu, dan masyarakat tinggal mencoblos sesuai pilihannya. Jadi kalau diibaratkan seperti peribahasa 'menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri', silakan diartikan sendiri," ujar Kamaludin, dalam keterangan, Kamis (19/1/2023).

Ia menambahkan, relawan Anies Baswedan mempersilakan masyarakat untuk menilai secara objektif terkait isu yang beredar. Kamaludin berharap masyarakat akan melihat sosok Anies Baswedan murni berdasarkan visi dan misinya.

"Saya berharap orang melihat sosok Anies Baswedan melalui gagasan dan visi misinya, bukan yang lain. Apapun yang terjadi di masyarakat, tidak bisa kita kontrol, tetapi masyarakat bisa melihat sendiri lewat kinerjanya yang sudah-sudah," ujar Kamaludin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: