"Pak Airlangga sebagai Menko perekonomian telah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan menghadapi krisis global ini, maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung," ujar Yohan Fitria.
Sementara, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin, menilai dari sisi manuver Partai Golkar. Keputusan Golkar yang diketuai Airlangga untuk merekrut Ridwan Kamil dinilai sebagai strategi terobosan yang baik untuk menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Ridwan Kamil Merapat, Golkar Tegaskan Masih Perjuangkan Airlangga Hartarto Nyapres di 2024
Ujang juga melihat dengan bergabungnya Ridwan Kamil di Golkar serta mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), hal ini menjadi acuan kang Emil untuk menunjukkan prestasi yang baik.
"Ya dengan posisi Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua, dia harus menunjukkan kinerja yang cukup baik di Golkar," kata Ujang Komaruddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement