Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hampir Pecahkan Rekor 2013, Kemenangan 14 Hari Bitcoin Dianggap Konyol

Hampir Pecahkan Rekor 2013, Kemenangan 14 Hari Bitcoin Dianggap Konyol Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah bersiap untuk menyamai atau bahkan mengalahkan rekor pergerakan harga positif selama 15 hari berturut-turut yang terjadi pada November 2013, Bitcoin (BTC) kini dianggap telah melakukan run-up yang konyol dalam pengejarannya terhadap rekor tersebut.

Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (20/1/2023), setelah memecahkan rekor November 2013, kemenangan beruntun BTC selama dua minggu akhirnya berakhir.

Meskipun tidak berhasil menyamai atau mengalahkan rekor 15 hari beruntun, kemenangan 14 hari beruntun yang terjadi pada tahun ini telah menjadi kemenangan beruntun terlama yang dialami BTC sejak 2013 lalu.

Baca Juga: Kenaikan Harga Bitcoin Bawa Dampak Positif pada Nilai Saham Penambangan Kripto

Data dari Cointelegraph menunjukkan bahwa BTC mendekati kerugian 2,4% sepanjang hari dan kembali di bawah nilai US$21.000, nilai yang belum pernah dicapai sejak kebangkrutan pertukaran kripto FTX yang terjadi pada November 2022.

Dari analisis yang ada, penurunan harga BTC yang terjadi baru-baru ini nampaknya terjadi akibat pengaruh dari pengumumuman yang dirilis oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 18 Januari 2023 lalu yang memberitahukan terkait dengan tindakan penegakan cryptocurrency internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: