Kades Bongkar Biaya Kampanye Bisa Sampai Miliaran, Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 9 Tahun Bikin Senang: Wong Ngirit!
Disinggung soal biaya kampanye, Sarjan mengatakan dirinya tidak mengeluarkan uang sama sekali di pilkades tahun 2018 lalu. Namun, ia mengatakan biaya untuk menjadi Kades paling rendah sekitar 400 juta. Sedangkan gaji per bulannya, ia mengatakan menerima sekitar 7 juta.
"Paling tinggi ya bisa sampai miliaran, tapi kalau sudah terbakar. yang jelas (biaya kampanye) di atas 400 juta," terangnya.
Sementara itu, Sukono Kades Balerante, Kemalang, Klaten yang sudah menjabat tiga periode mengatakan masa jabatan diperpanjang ada poin negatif hingga positif.
"Kalau sembilan tahun itu dari sisi negatifnya terlalu lama. Dari sisi positif mengurangi pergolakan di masyarakat, andaikan waktu Pilkades sempat berbeda pendapat dengan yang lain ada kontra sudah masuk 9 tahun mestinya sudah pulih kembali," katanya.
Baca Juga: Heboh Kades Minta Jabatan jadi 9 tahun, Akademisi: Bisa-bisa...
Disinggung soal potensi terjadi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) di tingkat desa dengan masa jabatan 9 tahun, Sukono mengatakan bahwa hal tersebut masih tergantung dari pribadi.
"Kalau KKN sebenarnya kan kembali pada orangnya, kembali pada pribadinya masing-masing. Memang jenjangnya terlalu lama, sisi negatifnya kalau yang bersangkutan mungkin kurang amanah itu jenjangnya terlalu lama," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement