Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dicap Negara 'Musuh', Rusia Bicarakan Prospek Damai dengan Jepang: Jadi Secara De Facto...

Dicap Negara 'Musuh', Rusia Bicarakan Prospek Damai dengan Jepang: Jadi Secara De Facto... Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Sergey Guneev

Dalam Perjanjian San Francisco tahun 1951, Jepang melepaskan klaimnya atas Kepulauan Kuril, tetapi kemudian mengklaim bahwa empat daratan yang disengketakan, yang disebut Tokyo sebagai "wilayah utara", tidak pernah menjadi bagian dari kepulauan itu.

Masalah tersebut tetap tidak terselesaikan setelah Uni Soviet runtuh, meskipun Moskow menawarkan beberapa kompromi, seperti penerbitan visa yang disederhanakan untuk keluarga Jepang yang terpisah dan pembangunan ekonomi bersama.

Pada 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Tokyo dapat mengerahkan aset militer yang mengancam Rusia, jika memiliki kendali atas pulau-pulau yang disengketakan, dan itu menjadi perhatian utama Moskow.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebutkan situasi tersebut selama konferensi pers minggu lalu. Beberapa tahun yang lalu, departemennya menawarkan untuk merumuskan perjanjian damai yang komprehensif, yang akan mengesampingkan sengketa teritorial dan menetapkan kerangka penyelesaian akhir, katanya. Pihak Jepang menolak gagasan itu, tambah menteri itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: