Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Deklarasi Sudah Konflik, Demokrat Bantah Pihaknya Paksa Nasdem Terima AHY Jadi Wakil Anies Baswedan

Belum Deklarasi Sudah Konflik, Demokrat Bantah Pihaknya Paksa Nasdem Terima AHY Jadi Wakil Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem di Pemilu 2024 bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya melakukan salam Komando usai menyampaikan pidatonya, di halaman kantor DPP Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konflik nampaknya kembali muncul ditengah Koalisi Perubahan, padahal koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat dan PKS, Partai Nasdem hingga saat ini tak kunjung dideklarasikan untuk bersepakat mengusung Anies Baswedan.

Konflik ini bermula saat Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengakui, tengah menyiapkan alternatif koalisi dengan partai politik (parpol) lain, jika tak menemukan kesepakatan dengan PKS dan Demokrat dalam menghadapi gelaran Pilpres 2024. 

“Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” ucap Ali pada wartawan, Rabu (25/1).

Baca Juga: Rencana Cadangan hingga Hadapi Kegagalan Majukan Anies Baswedan, Elite NasDem: Kita Realistis

Elite Partai NasDem ini menyatakan, pihaknya tentu membutuhkan parpol lain untuk mengusung Anies sebagai capres. 

Sebab, NasDem tidak bisa mengusung sendiri karena tak mencukupi syarat pencalonan ambang batas presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI.

“Baru NasDem yang hari ini mendukung Anies, yang lain belum ada pencetusnya. Sekarang kita menunggu,” ungkap Ali.

Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Herman Khaeron pun meminta Ahmad Ali, tak memperkeruh suasana terkait rencana kerja sama politik melalui Koalisi Perubahan.

“Kalau ada suara-suara individu yang merupakan dinamika, bagian menuju kepada terwujudnya koalisi itu biasa saja, ini kan politik,” kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).

Baca Juga: Rencana Cadangan hingga Hadapi Kegagalan Majukan Anies Baswedan, Elite NasDem: Kita Realistis

Menurut Herman, tim kecil yang dibentuk NasDem, Demokrat dan PKS masih terus membangun komunikasi dan tidak merasakan adanya persoalan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: