Dorong Sinergi BPR dan Fintech, Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR Asri Cikupa Karya
Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono bersama dengan Willy Arifin secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asri Cikupa Karya. Melalui akuisisi ini, kedua pihak telah resmi berafiliasi.
"Afiliasi antara unit BPR kami dengan KoinWorks akan sangat membantu dalam menciptakan inovasi bagi BPR sehingga mempunyai peluang tumbuh melalui partisipasinya di ekonomi digital," tutur Benedicto Haryono dalam pernyataan media pada Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, penandatanganan proses akuisisi telah dilakukan pada September 2022, di mana langkah strategis ini ditempuh para pendiri KoinWorks untuk pengembangan bisnis KoinWorks jangka panjang dan memperluas jangkauan pembiayaan KoinWorks dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masa depan.
Baca Juga: Dukung UMKM Go Digital, KoinWorks dan Wiranesia Foundation Adakan Pelatihan UMKM Digital
Tidak hanya itu, strategi ini juga merupakan salah satu langkah untuk mendorong sinergi antara BPR dan perusahaan fintech di Indonesia.
Langkah awal dari fokus afiliasi antara KoinWorks dan BPR Asri Cikupa Karya akan berfokus pada penyediaan produk deposito, di mana masyarakat dapat melakukan pembukuan rekening deposito secara langsung di kantor BPR Asri Cikupa Karya yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Banten, atau melalui aplikasi KoinWorks.
Sebagai neobank untuk UMKM yang menyediakan solusi pengembangan bisnis, KoinWorks akan memanfaatkan inisiatif afiliasinya dengan BPR Asri Cikupa Karya untuk mendapatkan pemahaman mendalam akan perilaku dan peran BPR serta nasabahnya dalam lanskap keuangan yang terdigitalisasi untuk membantu BPR berinovasi.
Sebagai bagian rencana lebih lanjut menyusul produk deposito BPR dengan KoinWorks, kedua perusahaan akan melanjutkan pengembangan best practices dalam mengintegrasikan sistem banking dengan fintech.
Melalui afiliasi ini, keduanya percaya akan terciptanya peluang pertumbuhan bisnis pada masa mendatang di mana keduanya dapat memperoleh manfaat dari prinsip-prinsip modern yang penting untuk perkembangannya.
Terkait dengan ini, sepanjang Januari 2023, nasabah yang menematkan deposito sebesar Rp10 juta sampai Rp2 miliar dengan jangka waktu satu, tiga, enam, dan 12 bulan berkesempatan untuk menerima bunga yang kompetitif sebesar 6,25% sesuai dengan yang dijaminkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Kami akan segera meningkatkan modal inti pada BPR, sehingga dapat meningkatkan status dari BPRKU 1 menjadi BPRKU 3. Dengan demikian, semakin banyak produk dan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat," pungkas Benedicto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement