Enam Prediksi Cloud yang Menarik dalam Dunia TI yang Terus Berubah
Penelitian menunjukkan bahwa seluruh rantai pasokan harus dipertimbangkan dalam menghitung dampak perusahaan terhadap lingkungan karena diperkirakan 90% emisi rumah kaca perusahaan berasal dari rantai pasokannya.
Perusahaan perlu mengatasi rantai pasokan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka. Selain dari 90% stat gas rumah kaca, rantai pasokan perusahaan juga menghasilkan antara 50% hingga 70% dari biaya operasinya, menurut laporan EY Supply Chain Sustainability 2022. Penelitian ini mencatat bahwa:
"Di luar penghindaran risiko dan kepatuhan, organisasi sedang mencari cara untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan menanamkan keberlanjutan ke dalam operasi rantai pasokan.”
Selain manfaat lainnya, perpindahan besar-besaran ke komputasi awan dapat membantu iklim. IDC memperkirakan bahwa adopsi cloud yang tersebar luas dapat mencegah emisi lebih dari 1 miliar metrik ton karbon dioksida antara tahun 2021 dan 2024.
Akhir kata, menuju ke pertengahan hingga akhir 2020-an, pelanggan menginginkan teknologi yang akan membantu mereka mengelola biaya, meningkatkan pendapatan, dan mereka menginginkan berbagai macam pilihan dalam cara penerapan teknologi tersebut.
Tak perlu dikatakan lebih jauh, mereka akan memprioritaskan penyedia cloud yang memfasilitasi, bukan yang menghalangi, bagaimana mereka ingin menjalankan beban kerja cloud mereka, kata Rusly Askar, Senior Country Director, Cloud Platform, Oracle Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement