Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Balik ke Pangkuan Jokowi dan Tinggalkan Anies Baswedan Disebut Bukan Pilihan yang Tepat Dilakukan, Ini Alasannya!

NasDem Balik ke Pangkuan Jokowi dan Tinggalkan Anies Baswedan Disebut Bukan Pilihan yang Tepat Dilakukan, Ini Alasannya! Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Desas-desus berkembang bahwa NasDem sebagai partai pengusung pertama bisa menarik dukungan dari Anies Baswedan terlebih setelah Jokowi memanggil Surya Paloh ke istana negara pada Kamis (29/1/23).

Mengenai hal ini, Pengamat politik dan akademisi Rocky menilai jika Surya Paloh Cs balik lagi ke pangkuan Jokowi dan menarik dukungan ke Anies maka pihak yang rugi bukanlah Anies, tetapi NasDem sendiri.

Baca Juga: Kubu Lawan Bongkar Manuver Surya Paloh, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) di Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan! Ternyata Oh Ternyata...

“Pada saat itu NasDem langsung jadi nol, jadi partai itu bubar pada akhirnya. Kan hukuman rakyat keras sekali karena dianggap kenapa ragu-ragu. Jadi NasDem mending berpikir dia terdepak dari kabinet atau partainya bubar karena tarik balik dukungan ke Anies,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Minggu (29/1/23).

Hal ini didasarkan Rocky bahwa NasDem sudah terlanjur dinarasikan bakal “dibuang” Jokowi dari kabinet sehingga basis suara pro Jokowi telah berkurang.

Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

Di sisi lain para pemilih yang orientasinya oposisi di mana menjadikan Anies sebagai pilihan tidak akan memilih Surya Paloh Cs jika tak jadi mencapreskan Anies.

“Anies akan berhenti? Tidak karena Anies sudah masuk dalam momentum, itu masalahnya. Ada tidaknya NasDem ya Anies akan jadi tokoh politik terus menerus, jadi kalau NasDem tarik dukungan dari Anies ya PKS dan Demokrat tidak akan tarik kecuali dua partai itu diancam oleh Jokowi karena ada ‘komorbid’, itu artinya dua partai itu juga bubar. Jadi kalau Anies nggak jadi capres maka PKS-NasDem-Demokrat bubar sebagai partai dihukum oleh publik, itu maksudnya,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: