- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Besok, Manjemen Ancol Kumpulkan Pemegang Saham Buat Bahas Nasib Loyalis Anies Baswedan
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana untuk menggumpulkan para pemegang saham perseroan guna membahas pengunduran diri dari Geisz Chalifah yang selama ini dikenal sebagai sosok loyalis eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pembahasan tersebut akan dilakukan pada 1 Februari 2023, dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam surat pemanggilan RUPSLB yang diterbitkan perseroan dituliskan bahwa, hanya ada satu agenda yang akan dibahas yakni terkait Persetujuan atas perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Baca Juga: Soal Pengunduran Diri Loyalis Anies Baswedan, Manajemen Ancol Bilang Baru Terima Surat Kemarin
Dijelaskan, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 Ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Pemegang Saham Seri A berhak untuk berhak mencalonkan sebanyak-banyaknya 4 orang anggota Dewan Komisaris, termasuk seorang diantaranya Komisaris Utama, sedangkan pemegang saham seri B berhak mencalonkan 1 orang Komisaris lainnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang merupakan pemegang saham seri A Perseroan telah menyampaikan permintaan kepada Direksi Perseroan berdasarkan Surat Nomor : 751/UD.02 perihal Permohonan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan penyegaran dalam struktur organisasi Perseroan khususnya Dewan Komisaris Perseroan.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perubahan Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.
Sebelumnya, Geisz Chalifah telah mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang kini diembannya. Ia sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Geisz diangkat sebagai Komisaris Ancol oleh Anies saat masih menjabat Gubernur DKI.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri dari tanggal 2 Januari," ujar Geisz saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Selanjutnya, pengunduran diri Geisz ini baru akan dibahas lebih dahulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelum disetujui.
Geisz mengaku, alasannya mengundurkan diri lantaran sudah yakin akan dicopot oleh Heru Budi. Namun, proses pencopotannya akan lebih lambat karena Heru tak mungkin mencopot Geisz saja.
"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik. Nah, agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," jelasnya.
Ke depannya, ia juga berencana membantu Anies yang kini sudah menjadi Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem. Selain itu, ia akan tetap menjalankan bisnis dan kegiatan lainnya.
"Jelas akan bantu Pak Anies. Bahkan, sebelum saya mundur, saya sudah komunikasi dengan Pak Anies. Selain itu, saya tetap di bisnis properti, mengurus sekolah, hingga aktif di berbagai lembaga sosial," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement