Surya Paloh Diduga Hanya Ingin Manfaatin Anies karena Sudah Mentok, Pengamat: Anies Cuma Jadi Alat Buat NasDem
Sedangkan di mata Partai Demokrat dan PKS, Anies juga satu-satunya jawaban bila ingin berkuasa di tahun 2024 mendatang.
"Nggak mungkin kan SBY bisa menyodorkan putra mahkotanya kepada PDIP atau Gerindra. Megawati belum bisa melupakan kelicikan SBY yang telah membohongi dirinya menjelang Pilpres 2004 lalu. Memang sudah 19 tahun, tapi selamanya mungkin Mega akan mengingat SBY sebagai sosok pembohong," jelas Singgih.
Baca Juga: 'Kabar Buruk' Buat Kubu Lawan, Deklarasi Koalisi Anies Baswedan Tinggal Menunggu Waktu!
Sedangkan Singgih menyoroti peran SBY dalam Dewan Kehormatan Perwira yang telah menimpakan semua kesalahan jenderal orde baru kepada Prabowo Subianto yang merupakan menantu Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.
Karena itulah, Partai Demokrat cuma bisa menggantungkan harapan kepada Anies yang notabene kader nonpartai. Namun Partai Demokrat juga menghadapi jalan terjal dalam mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.
Sementara untuk PKS, menurut Singgih tengah menawarkan mesin partai untuk Koalisi Perubahan. "PKS pasang harga alias mahar tinggi dong," ujar Singgih.
"Bagi PKS nggak penting-penting amat kadernya seperti Aher ini bisa jadi cawapres. Lebih penting bagi mereka adalah bagaimana mengupayakan agar roda partai bisa tetap berputar terutama dalam menghadapi Pileg 2024 nanti. Perlu dana besar untuk pemenangan kader-kader mereka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement