Salut deh! Transaksi AstraPay Tumbuh 1300% jadi Rp29 Triliun di 2022
Walaupun masih seumur jagung, AstraPay terus melakukan inovasi dan pengembangan produknya secara proaktif dalam menghadirkan kolaborasi yang solid sehingga di akhir tahun 2022, nilai transaksi atau GTV (Gross Transaction Value) AstraPay berhasil tumbuh secara pesat mencapai lebih dari 1300% di angka Rp29 triliun, dengan pertumbuhan pengguna sebesar 125% yaitu menjadi 7,3 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dalam satu tahun.
Pencapaian AstraPay di tahun 2022, tidak terlepas dari kepercayaan, dukungan dan animo masyarakat terhadap layanan transaksi digital. Hal ini terus menjadi motivasi bagi AstraPay untuk melakukan pengembangan terhadap produknya agar dapat menjadi aplikasi pembayaran digital yang memberikan kepuasan tinggi kepada penggunanya. AstraPay sendiri diperkenalkan ke publik pada 15 September 2021. Baca Juga: Belum Genap Satu Tahun, Bagaimana Capaian dan Target Bisnis Anak Usaha Astra Financial SEVA?
Chief Executive Officer (CEO) AstraPay, Ricky Gunawan mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap transaksi digital adalah bentuk indikasi dari budaya digital yang berkembang semakin luas dan menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
"Didukung juga oleh adaptasi masyarakat terhadap masa pandemi yang membuat behavior-nya semakin lekat dengan digitalisasi dalam melakukan segala aktivitasnya sehari-hari, termasuk bertransaksi digital," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dijelaskannya, pada tahun 2022, AstraPay telah berhasil menjalin kerjasama dengan sekitar 15.000 merchant yang menggunakan QRIS AstraPay dan kurang lebih 60 partner yang tersebar pada sektor transportasi antara lain Daytrans, MRT, Trans Jakarta, Trans Jateng, Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Jatim hingga Trans Batam, sektor FnB antara lain Sayurbox, Tanah Merah, Magal hingga CARInih, sektor health dan lifestyle antara lain Halodoc hingga Paxel, dan untuk berdonasi, AstraPay bekerja sama dengan Rumah Zakat dan Yayasan Amaliah Astra.
Tidak hanya itu, status AstraPay yang lahir dari perusahaan konglomerasi Astra, membuatnya memiliki banyak kesempatan untuk mengekspansi bisnis di dalam ekosistem Astra yang cukup luas. AstraPay berhasil menghadirkan pembayaran angsuran FIF, ACC, TAF dan Maucash di aplikasinya dan layanan pembayaran QRIS di bengkel-bengkel Astra antara lain AHASS, Auto2000, Toyota Nasmoco, Astra Daihatsu, Shop&Drive dan masih banyak lagi.
Selain itu, AstraPay juga mempermudah penggunanya dalam melakukan transaksi kebutuhan rumah tangga seperti membayar listrik, air, pulsa dan lain-lain. Baca Juga: Sepanjang 2022, Aplikasi Besutan Astra Financial Ini Diinstal 6 Juta Pengguna
“Kami bersyukur kolaborasi-kolaborasi ini dapat mengantarkan AstraPay sebagai salah satu pilihan mobility wallet yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Kepercayaan dan animo masyarakat yang tinggi akan transaksi secara digital terus memotivasi kami untuk melakukan pengembangan dan perbaikan sistem dari segi keamanan hingga performanya agar semakin aman dan nyaman digunakan," ungkap Ricky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement