Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencekam, Jalur Gaza Dihujani Serangan Udara Jet Tempur Militer Israel

Mencekam, Jalur Gaza Dihujani Serangan Udara Jet Tempur Militer Israel Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Moskow -

Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa sasaran "teroris" di Jalur Gaza pada Kamis (2/2/2023) pagi.

Serangan terjadi beberapa jam setelah sebuah roket yang ditembakkan dari wilayah Jalur Gaza dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.

Baca Juga: Israel Sudah Diwanti-wanti Rusia: Rudal Iron Dome Kalian di Ukraina Sah buat Militer Kami

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) saat ini menyerang di Gaza,” Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi dalam sebuah tweet, Kamis (2/2/2023) dini hari pagi.

Sekitar 30 menit kemudian berbagi beberapa rincian tentang target serangan itu, mengklaim bahwa “jet tempur IDF menyerang lokasi produksi untuk produksi bahan kimia mentah, bersama dengan lokasi pembuatan senjata milik Organisasi Teroris Hamas.”

Tidak ada laporan langsung tentang korban, tetapi klip video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa ledakan di Gaza tengah, salah satu daerah terpadat di dunia.

Pada Rabu (1/2/2023) sore, militer Israel mencegat satu roket yang ditembakkan dari jalur tersebut, dan sirene peringatan rudal dilaporkan meraung lagi di Sderot dan kota-kota terdekat sesaat sebelum serangan semalam.

Jumat (27/1/2023) lalu, beberapa roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel juga memicu serangan balasan terhadap sasaran Hamas.

“IDF menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas terorisme yang berasal dari Gaza dan akan menghadapi konsekuensi dari pelanggaran keamanan terhadap Israel,” tambah militer.

Gejolak kekerasan terbaru terjadi setelah pasukan keamanan Israel menggerebek kamp pengungsi Jenin di bagian utara Tepi Barat Kamis lalu, menewaskan sepuluh warga Palestina, menurut pihak berwenang setempat.

Pejabat Israel mengatakan tentara bermaksud untuk menangkap tersangka terorisme, yang melepaskan tembakan dan tewas.

Pada Jumat malam, tujuh orang tewas dan tiga lainnya terluka di luar sebuah sinagog di Yerusalem Timur, sebelum pria bersenjata itu, seorang warga Palestina berusia 21 tahun, dibunuh oleh polisi.

Dalam insiden lain di lingkungan kota Silwan hanya beberapa jam kemudian, seorang penyerang Palestina berusia 13 tahun “dilumpuhkan” oleh dua warga sipil bersenjata yang membawa senjata berlisensi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: