Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indosurya Jadi Kejahatan Terbesar dan Paling Sempurna, Jokowi Didesak Turun Tangan: Harus Big Bos yang Maju!

Indosurya Jadi Kejahatan Terbesar dan Paling Sempurna, Jokowi Didesak Turun Tangan: Harus Big Bos yang Maju! Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan ribu orang menjadi korban dalam kasus penipuan dan penggelapan dana KSP Indosurya. Total kerugian korban di kasus Indosurya ditaksir mencapai Rp106 triliun. Tak main-main, Menkopolhukam, Mahfud MD, bahkan menyebut kasus Indosurya sebagai kasus pelanggaran hukum pidana yang sempurna.

Influencer Anti Investasi Bodong, Roy Shakti, pun sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mahfud MD. Roy mengatakan, kasus Indosurya adalah kasus yang luar biasa. Dengan nilai kerugian fantastis, tegas Roy, Indosurya menjadi kasus terbesar di Indonesia dan terbesar di dunia yang pelakunya bisa bebas.

Baca Juga: Minim Bersuara Padahal Jadi Korban Kasus KSP Indosurya: Artis-Artis Itu Sudah Dibungkam!

"Ini Kasus terbesar di Indonesia, terbesar di dunia yang pelakunya lepas," tegas Roy dalam channel YouTube Deddy Corbuzier bertajuk "116 TRILIUN, ARTIS2 DI BUNGKAM OH WOW BARU TAU GUE" disimak pada Kamis, 2 Februari 2023.

Ia menilai, ada kekuatan besar di balik vonis bebas Henry Surya yang merupakan bos Indosurya. Bahkan, kekuatan itu dinilai lebih besar daripada seorang Menkopolhukam, Mahfud MD. Ia pun mendesak kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi untuk turun tangan menangani kasus yang hingga kini masih diperjuangkan oleh para korban.

Baca Juga: Ada Kekuatan Partai Politik di Balik Vonis Bebas Bos Indosurya, Roy Shakti: Modal Bertarung di 2024!

"Sekarang bola itu berada di MA karena kasasi. Jadi sebenernya ini kalau Pak Mahfud gak mempan, ya harus big bos dong, Pak Jokowi mengawal. Minmal Pak Jokowi memanggil MA untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Teh only way seperti itu," pungkas Roy Shakti. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: