Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin Sarankan Jabatan Gubernur Dihapus, Jokowi Bilang Boleh-boleh Saja: Tapi Perlu Kajian Mendalam

Cak Imin Sarankan Jabatan Gubernur Dihapus, Jokowi Bilang Boleh-boleh Saja: Tapi Perlu Kajian Mendalam Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuat heboh dengan usulan penghapusan jabatan gubernur yang digulirkannya beberapa waktu lalu. Hal ini pun ditanggapi langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menilai usulan itu boleh saja diajukan di negara demokrasi. Akan tetapi, kata Jokowi, untuk mengubah suatu kebijakan harus melalui kajian yang mendalam dan perhitungan serta kalkulasi yang jelas.

Baca Juga: Tanggapi Usul Cak Imin Soal Penghapusan Gubernur, Jokowi: Perlu Dikaji Mendalam

"Semua memerlukan kajian yang mendalam. Jangan kita, kalau usulan itu, ini negara demokrasi boleh-boleh saja tapi perlu semuanya kajian, perlu perhitungan, perlu kalkulasi," ujar Presiden, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (2/2/2023).

Kepala Negara Indonesia ini juga menyebut beberapa hal yang perlu diperhitungkan dan menjadi kajian untuk menghapus jabatan gubernur. Mulai dari tingkat efisiensi hingga rentang kontrol apabila jabatan gubernur dihapuskan.

Baca Juga: Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Pengamat Langsung Semprot: Dia Gagal Berpikir!

"Apakah bisa menjadi lebih efisien? Atau nanti rentang kontrolnya terlalu jauh dari pusat langsung ke misalnya bupati, wali kota terlalu jauh? Spend of control-nya yang harus dihitung semua," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: