Dia menyebutkan setiap tindakan yang dilakukan oleh parpol-parpol termasuk koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf akan dikaitkan dengan kontestasi Pemilu 2024. Hal ini dianggapnya pula wajar mengingat proses politik masih berjalan.
“Apapun bagaimanapun tetap saja aktivitas teman-teman saling berkomunikasi akan dikaitkan dengan 2024,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR tidak membantah, safari politik yang dilakukan NasDem hal biasa dan perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan koalisi, namun menolak jika dianggap sebagai indikasi adanya ketidakharmonisan.
“Saya pikir bagus-bagus saja ya, para pihak ini partai politik saling bertemu. Koalisi-koalisi ini saling bertemu satu sama lain,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement