Produk olahan pangan Jawa Barat membutuhkan inovasi sehingga mudah dikenal masyarakat luas. Salah satunya melalui Festival keanekaragaman makanan berbahan baku lokal yang dinilai mampu melahirkan inovasi baru dalam pengolahan makanan.
Kegiatan yang diprakasai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat tersebut olahan makanan hasil kreativitas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dari 27 kota/kabupaten.
Baca Juga: Caru-marut Tunggakan Petani Milenial, Ini Jawaban Pemprov Jabar
"Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, karena dipamerkan produk alat makanan, pangan dan juga hasil-hasil olahan makanan Jawa Barat dari 27 kota/kabupaten. Adanya kegiatan kali ini, maka satu produk makanan Jawa Barat dikenal oleh yang lain,"kata Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan di Bandung, Kamis (2/2/2023)
Selain memamerkan panganan lokal Jawa Barat, dalam kegiatan ini juga ditampilkan
alat pengolah makanan yang canggih. UU berharap keberadaan alat tersebut
dapat memudahkan masyarakat, untuk memasak dan mengolah makanan di rumah masing-masing. Bahkan, ada juga perlombaan makanan olahan bagi TP-PKK, juga ada lomba serupa bagi siswa SMA/SMK, kontes pengemasan di ajang kali ini. "Jadi bikin kue tidak konvensional dan murah,"ujarnya
Wagub Jabar juga berharap, berbagai makanan olahan tersebut bisa ditelaah dalam proses pembuatannya sehingga pembelajaran yang dilakukan itu bisa memperkaya kemampuan dalam menghasilkan kreasi makanannya sehingga bisa diterapkan di daerah lain.
“Misalnya produk asal Garut akan dikenal oleh Cirebon. Produk Cirebon dikenal oleh Sukabumi begitu seterusnya,” imbuhnya
Uu menambahkan hajatan seperti festival yang mengangkat potensi daerah terutama kabupaten dan kota ini bernilai strategis karena diharapkan berujung pada pemberdayaan.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja, Langkah Strategi Jokowi Hadapi Ketidakpastian Dinamika Ekonomi
“Ini sangat penting dan sangat bermanfaat, terlebih ada alat-alat makanan yang ditampilkan dengan harga murah-murah dan membantu,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement