Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mendapatkan Karyawan yang Kompeten, Simak 7 Tahapan Ini Yuk!

Cara Mendapatkan Karyawan yang Kompeten, Simak 7 Tahapan Ini Yuk! Kuliner | Kredit Foto: Unsplash/Handy Wicaksono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karyawan atau sumber daya manusia adalah aset terbesar perusahaan. Mengapa demikian? Karena perusahaan tidak akan berjalan tanpa adanya karyawan. Terlebih dalam bisnis kuliner, kualitas karyawan sangat menentukan output atau hasil dari bisnis ini.

Semakin baik kualitas karyawan yang menjalankan operasional bisnis, semakin baik pula hasil yang akan didapatkan perusahaan. Karena itulah, proses rekrutmen karyawan sangat sulit tapi worth it kok asalkan tahu tahapannya!

Yuk simak 7 tahapan mendapatkan karyawan yang kompeten, yang dikutip dari channel YouTube Foodizz!

Baca Juga: Cara Efektif Memilih Konsultan Menu di Bisnis Kuliner, Jangan Sampai Malah Bikin Boncos Ya!

1. Buat jobdesk dan tolak ukur kerja yang jelas

Kesalahan dasar yang dilakukan perusahaan adalah karena tidak memiliki standar baku yang jelas soal standar karyawan yang diinginkan, mulai dari jobdesk hingga KPI (Key Performance Indicator). Hal ini akan membingungkan bagi karyawan sehingga berdampak pada output bisnis.

Untuk menghindari hal ini, perusahaan harus membuat standar tertulis yang diharapkan kepada karyawan, sehingga karyawan bisa memenuhi ekspektasi bisnis.

2. Tetapkan poin-poin kualifikasi teknis dan karakter yang diinginkan secara spesifik

Untuk bisnis yang dapat menghasilkan sesuai ekspektasi, maka diperlukan SDM yang kompeten dan ahli di bidangnya. Standar kemampuan teknis dan karakter harus dimiliki karyawan. Tujuannya adalah agar perintah dan eksekusinya bisa tepat, efektif dan efisien.

3. Proses rekrutmen

Gunakan platform yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk mencari karyawan staff level, maka kamu bisa menengok ke Glintz karena mereka bekerja sama dengan lembaga pendidikan. Tetapi, jika mencari level manajer, kamu bisa mencari ke LinkedIn.

4. Proses seleksi calon karyawan

Setelah mendapatkan kandidat, ajukan pertanyaan yang spesifik untuk memastikan mereka memiliki kualifikasi yang telah ditetapkan. Jika perlu, lakukan ujian praktek sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.

5. Sosialisasi job description dan tolak ukur kerja

Saat melakukan tanda tangan proses kerja, lakukan sosialisasi job description dan tolak ukur kerja dengan jelas. Pastikan calon karyawan mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap. Sehingga mereka akan memahami apa yang akan mereka kerjakan.

6. Training

Bekali karyawan dengan training penting untuk dilakukan karena training berguna untuk meminimalisir kesalahpahaman antara leader dan karyawan. Materi training yang diberikan juga harus lengkap sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, lakukan mentoring di lapangan agar karyawan tidak kebingungan dan mudah beradaptasi.

7. Evaluasi kinerja

Lakukan evaluasi kinerja pada 3 bulan pertama karyawan tersebut bekerja. Evaluasi harus dilakukan dengan intens untuk mengidentifikasi hasil kerja dari karyawan tersebut. Kemudian, lanjutkan dengan feedback perbaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: