Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eksplorasi Kebebasan Berekspresi yang Sadar Risiko

Eksplorasi Kebebasan Berekspresi yang Sadar Risiko Kredit Foto: Istimewa

Contoh lainnya, masih tingginya kebiasaan merokok di masyarakat Indonesia. Menyadari risiko dari kebiasaan itu, perokok dewasa sebetulnya dapat mengambil keputusan untuk berhenti merokok. Namun, jika berhenti langsung sulit dilakukan, dengan menerapkan budaya sadar risiko mereka bisa mencari alternatif untuk mengurangi risiko itu.

Salah satunya dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin. Produk-produk tersebut menerapkan konsep pengurangan risiko karena tidak melalui proses pembakaran, sehingga tidak menghasilkan asap yang mengandung TAR sehingga memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

“Produk tembakau alternatif tidak menghasilkan asap dan abu sehingga berbeda dari rokok. Oleh sebab itu, produk ini dapat meminimalisasi risiko bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya,” ucap Dimas. 

Implementasi Budaya Sadar Risiko

Untuk membangun kesadaran risiko di masyarakat, MASINDO aktif melakukan edukasi, diskusi, advokasi media, kajian, dan informasi berbasis bukti ilmiah. Dengan serangkaian aktivitas tersebut, Dimas berharap masyarakat mulai mengimplementasikan budaya sadar risiko. “Kami juga berharap mereka yang sudah memahami dan menjalankan budaya sadar risiko dapat menyebarluaskan informasi ini kepada keluarga terdekat dan masyarakat luas,” ucapnya. 

Saat ini, masyarakat Indonesia masih minim menerapkan budaya sadar risiko. Hal tersebut salah satunya dikarenakan minimnya kolaborasi antar pemangku kepentingan di Indonesia sehingga gagasan ini belum tersebar secara luas. Partisipasi aktif dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang meliputi kementerian/lembaga, perguruan tinggi, akademisi, asosiasi, lembaga non-profit, media, tokoh masyarakat, dan komunitas menjadi kunci dalam penyebaran budaya sadar risiko di masyarakat. 

“MASINDO akan terus melakukan advokasi secara berkelanjutan mengenai budaya sadar risiko kepada publik dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan, termasuk Komunitas Stand Up Jakbar melalui kegiatan pada hari ini. Kami berharap kolaborasi ini semakin menyebarluaskan pemahaman mengenai pentingnya kesadaran akan risiko sehingga menciptakan dampak positif secara jangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” tutup Dimas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: