"Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Moeldoko berpesan agar perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Baca Juga: Yakin Petani Indonesia Bisa Kaya, Moeldoko: Jangan Terjebak Stigma Negatif!
Ia pun mengajak semua pihak di Singkawang untuk mengembangkan kota ini menjadi lebih baik ke depan, seperti negara lainnya yang sukses mengembangkan pariwisata.
Festival Cap Go Meh pada Minggu pagi ini diisi dengan atraksi permainan sembilan naga dari grup Santo Yosef Kota Singkawang, kemudian arak-arakan 13 jailangkung (keranjang sayur yang berisi roh), ratusan tatung atau dukun yang kerasukan roh leluhur, atraksi gendang, dan pikulan altar yang dibawa sejumlah orang.
Baca Juga: Dongkrak Kualitas Pendidikan Difabel, Moeldoko: KSP Siap Jadi Jembatan
Arak-arakan tatung, jailangkung, altar, replika naga, dan barongsai dibawa dan dikawal ratusan orang. Mereka melintasi podium utama untuk memberi hormat kepada tamu dan undangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement