Cara Mengumpulkan Dana Pernikahan, Enggak Usah Tunggu Kaya Dulu, Kok!
Dana pernikahan menjadi tujuan bagi banyak orang yang sudah ataupun belum memiliki pasangan. Jika kamu sudah memiliki rencana menikah, kamu perlu tahu bahwa pernikahan di Indonesia esensinya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Pre wedding
Pre wedding biasanya membutuhkan dana untuk foto pre wedding, make up, pengajian hingga acara adat. Ini juga termasuk dana untuk pakaian seragam bridesmaid atau groomsmen, belum lagi jika ingin membuat acara tunangan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Karyawan yang Kompeten, Simak 7 Tahapan Ini Yuk!
2. Wedding day
Kemudian, dana untuk di hari pernikahan yang dibutuhkan adalah akad nikah, mahar, resepsi yang terdiri dari biaya gedung, katering, suvenir, fotografer, video, make up, pakaian pernikahan, hingga dekorasi. Ini memang komponen paling besar dan membutuhkan biaya yang besar pula.
3. Post Wedding
Terakhir, di pos ini ada biaya honeymoon, hingga biaya pelepasan panitia.
Jadi, seberapa besar sih budget yang wajar dikeluarkan?
Nah prinsip yang perlu kamu pegang adalah bahwa sejatinya biaya menikah itu murah, tapi pesta pernikahan itu mahal. Namun, CEO ZAP Finance Prita Ghozie menuturkan untuk tidak membuat pesta pernikahan di luar batas finansial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement