Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Motori Anies Baswedan Jadi Gubernur Jakarta, Masa Lalu Sandiaga Uno Perlahan Dibaca, Ternyata...

Isu Motori Anies Baswedan Jadi Gubernur Jakarta, Masa Lalu Sandiaga Uno Perlahan Dibaca, Ternyata... Kredit Foto: PPID BantenProv

Menurut catatan Suara.com,  setidaknya sudah tujuh belas kali mulai dari Oktober 2018 hingga April 2019 Sandiaga menjual saham Saratoga.

Terakhir kali dia menjual sahamnya seminggu jelang Pilpres pada 8-12 April 2019. Saat itu, meloga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebanyak 19 juta lembar saham dengan dana segar yang didapatkan sebesar Rp 71,7 miliar.

Baca Juga: Isu Danai Anies Baswedan, Sandiaga Uno Untung Habis-habisan: Hasilnya, Dia Dipungut Jokowi

Jika dihitung secara kumulatif mulai dari Oktober 2018, pria yang akrab disapa Bang Sandi ini telah menjual saham SRTG senilai Rp 633,29 Miliar.

Sebelumnya, Diduga bahwa surat utang piutang tersebut dirumuskan oleh Rikrik Rizkiyana yang belakangan diangkat menjadi Komisaris Perumda Pasar Jaya saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Itu memang waktu putaran pertama, ya. Logistik juga susah. Jadi, ya, yang punya logistik kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara dengan Akbar Faizal.

"Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali ya. Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit. Kira-kira begitu," ucapnya.

Baca Juga: Muncul Isu Utang Anies, Sandiaga Uno Disorot Habis: Duit Anda Itu Secuil, Tak Sebanding Sama Dukungan Rakyat yang Dikhianati!

"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," lanjut Erwin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: