Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mardani Soal Kujungan PKS ke Golkar: Siapa Tahu Tertarik Dukung Anies Baswedan

Mardani Soal Kujungan PKS ke Golkar: Siapa Tahu Tertarik Dukung Anies Baswedan Anies Baswedan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu Partai Golkar. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya PKS membangun komunikasi dengan partai lain termasuk Partai Golkar.

"Sebetulnya PKS dengan Golkar cukup lama komunikasinya, bahkan intens sekali, sekarang dengan kita sudah membentuk, kita coba untuk komunikasi, siapa tahu teman-teman Golkar tertarik bergabung bersama kita atau kita juga tertarik bekerjasama dengan Golkar pada beberapa bagian tertentu. Tapi tetap dalam kerangka koalisi perubahan mengusung Anies Baswedan bersama Nasdem dan Demokrat," kata Mardani ditemui di Universitas Islam Indonesia, Sleman, Selasa (7/2).

Peluang Partai Golkar gabung ke Koalisi Perubahan yang diusung Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS masih sangat terbuka. Menurutnya selama belum ada pendaftaran resmi segala hal mungkin. 

Baca Juga: 'Nggak Terima' Esemka Kebanggaan Jokowi Disebut Full Buatan China, Rocky Gerang Blak-blakan: Angin Ban Mobilnya Asli Indonesia!

"Karena itu kami mengambil baik Demokrat, Nasdem atau pun PKS mengambil positioning  terus komunikasi dengan pihak lain," ujarnya.

Mardani mengatakan PKS tidak ingin jumawa atau putus hubungan dengan partai lain. Kalau pun nanti ternyata berbeda pilihan maka PKS sudah saling memahami posisi masing-masing.

"Karena kan kalau nanti bisa tiga atau empat (calon) bisa akan ada dua putaran. Kalau kita udah komunikasi dari awal itu lebih mudah nyambungnya. Kita kan mikirnya jauh ke depan," tuturnya. 

Sebelumnya diketahui Partai Nasdem juga menggelar pertemuan dengan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Golkar bersama PAN dan PPP sudah lebih dulu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun hingga kini KIB belum menentukan siapa capres yang akan mereka usung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: