Dear Pak Jokowi, Hilirisasi Kalau Dikeroyok Asing Itu Jadinya Nihilisasi: Sia-Sia, Pak!
Narasi hilirisasi yang disampaikan Presiden Jokowi menuai beragam respons. Meski diakui sebagai aksi yang heroik, hilirisasi memendam potensi masalah yang tak bisa dianggap sepele, yakni berkaitan dengan keterlibatan asing dalam penguasaan hilirisasi di Indonesia.
Pengamat dan Pakar Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat, mengakui bahwa hilirisasi nikel yang berkaitan dengan produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia memang diminati oleh banyak investor asing. Hanya saja, Indonesia harus belajar dari pengalaman dari insiden kerusuhan PT GNI bahwa dominasi asing bisa menimbulkan gesekan.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Narasi Hilirisasi, Pakar: Sangat Heroik dan Bergairah, Tapi Bisa Jadi Bencana!
"Kita sudah punya pengalaman, tetapi khusus hilirisasi nikel ini ternyata perusahaan-perusahaan yang masif berinvestasi ini adalah perusahaan asing, bukan BUMN. Hilirisasi ini adalah narasi yang sebetulnya mengundang asing terlal banyak datang ke Indonesia. Saya kira akan banyak dampak turunannya," pungkas Achamd Nur Hidayat disimak dalam YouTube bertajuk "Hilirisasi Dikelola Asing maka Akan Jadi Nihilisasi" pada Kamis, 9 Februari 2023.
Ia menambahkan, salah satu dampak yang potensial muncul adalah gesekan antara tenaga kerja pribumi dan tenaga kerja asing seperti yang terjadi di PT GNI. Hal itu, tegas Achmad Nur Hidayat, akan menjadi sumber kekhawatiran investor yang menanamkan mobil di Indonesia, terutama berkaitan dengan faktor keamanan.
"Jadi bukannya membuat investasi ini berkembang, malah membuat investor khawatir karena kalau kayak gini kan udah ada gangguan keamanan. Kalau keamanannya terancam, ini modal usaha yang berarti gagal semua, ini investasi yang akan sia-sia," lanjutnya menegaskan.
Menurutnya lagi, hilirisasi yang justru membuat Indonesia makin bergantung dengan investasi asing hanya akan membuat hilirisasi menjadi nihilisasi. Dampaknya tentu akan negatif, tidak hanya bagi investor, tetapi juga bagi reputasi Indonesia akan rusak di mata global.
Baca Juga: IKN Nusantara hingga Hilirisasi, Bahlil Ungkap Siasat Indonesia Jadi Negara Maju
"Kalau hilirisasi ini semakin membuat Indonesia tergantung sama yang namanya investasi asing, program hilirisasi ini akan menjadi nihilisasi. Maka kita tawarkan solusinya, hilirisasi yang kita maksudkan adalah memperkuat kemandirian Indonesia, bukan tergantung kepada asing," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement