Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeledek Korban Gempa Turki, Charlie Hebdo Jadi Sasaran Netizen Dunia: Memalukan, Menyedihkan!

Ngeledek Korban Gempa Turki, Charlie Hebdo Jadi Sasaran Netizen Dunia: Memalukan, Menyedihkan! Kredit Foto: Facebook/SCDF
Warta Ekonomi, Ankara -

Majalah Prancis, Charlie Hebdo, telah memicu kemarahan dengan kartun baru yang mengejek Turkiye setelah negara itu dilanda dua gempa mematikan pada Senin (6/2/2023), lapor Anadolu Agency.

Kartun itu, diposting di Twitter dengan judul "kartun hari ini", menunjukkan bangunan yang hampir runtuh dan tergeletak di puing-puing, mobil terbalik, dan tumpukan puing setelah gempa.

Baca Juga: Puji Tuhan Ditemukan Selamat, Wanita Hamil 9 Bulan di Turki Mampu Bertahan Selama 40 Jam

"Gempa bumi di Turkiye," tertulis di atas kartun itu, dan tulisan "Bahkan tidak perlu mengirim tank" di bagian bawah.

Pengguna internet menyuarakan frustrasi dan kemarahan atas Charlie Hebdo, yang disebut sebagai mingguan satir, menerbitkan kartun tersebut bahkan ketika upaya pencarian dan penyelamatan yang panik terus dilakukan untuk menyelamatkan korban yang selamat dari bencana mematikan tersebut.

Mengacu pada serangan 2015 terhadap Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang, Alexandre Boisson, mantan anggota layanan pengawal SDLP untuk dua presiden Prancis dari 2002 hingga 2011, mengatakan di Twitter: "Rekan saya, Franck Brinsoloro (RIP) meninggal untuk melindungi Anda. Jika pena Anda menjadi pembunuh dan mengarah pada pengorbanan rekan-rekan lain dari SDLP, Anda harus hadir di pengadilan untuk menghasut kebencian."

Yigit Ongen, seorang pengguna Twitter Prancis-Turki, mengatakan dia berada di Paris ketika Charlie Hebdo diserang pada tahun 2015 dan ikut serta dalam pawai untuk mendukung mereka.

“Namun, saya sedih melihat Anda tidak memiliki spiritualitas. Ribuan orang hidup dan (terjebak) di bawah puing-puing,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: