“Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung program pemerintah maupun global yang perhatian terhadap isu lingkungan,” ujarnya.
Adapun per September 2022, BTPN telah menyalurkan kredit total mencapai Rp155,43 triliun. Sebanyak Rp102,82 triliun merupakan penyaluran kredit korporasi.
Baca Juga: Mau Merebut Jabatan Jokowi, Rahasia Anies Baswedan Terbongkar Lagi: Saat Mahasiswa Berdarah-darah...
Sedangkan pembiayaan pensiun tercatat sebesar Rp28,58 triliun, disusul kredit untuk UMKM sebesar Rp10,34 triliun dan pembiayaan ritel di luar pensiunan mencapai Rp820 miliar.
Dari total pembiayaan korporasi itu, pembiayaan green finance telah mencapai Rp6,7 triliun, yang terdiri proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) Rp1,97 triliun dan sumber daya alam hayati dan lahan berkelanjutan sebesar Rp3,1 triliun. Selain itu juga ada pembiayaan transportasi ramah lingkungan sebesar Rp340 miliar, serta properti hijau Rp760 miliar.
Baca Juga: Kelapa Sawit Kena Diskriminasi, Indonesia-Malaysia Langsung Bersinergi Demi Bersiap Lawan Eropa
“Salah satu proyek EBT yang kita garap pembiayaannya adalah pembangunan Waduk Cirata sebesar Rp1,4 triliun. Keterlibatan kami dalam proyek tersebut merupakan komitmen BTPN dalam membantu PLN untuk melakukan transformasi energi. Untuk tahun ini kami berharap pembiayaan green finance bisa lebih baik dari tahun lalu,” pungkas Andrie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement