PT BTPN Tbk mencatatkan kredit ke proyek hijau (green finance) mencapai Rp6,7 triliun per September 2022 secara nasional
Untuk itu, BTPN mulai membidik Jawa Timur dengan program berkelanjutan tersebut dengan kucuran dana kredit korporasi.
Baca Juga: Lepas 77.700 Saham, Wadirut BTPN Raup Keuntungan Rp186,84 Juta
Regional Head BTPN Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Aida Belina Tenando secara tegas mengatakan, saat ini pihaknya tengah melirik sejumlah proyek hijau di Jatim yang dianggap berpotensi
"Di Jatim kami sedang melakukan analisa dan mapping secara menyeluruh, dan nanti akan kami konsolidasikan ke tingkat nasional,” kata Aida di Surabaya kemarin.
Aida juga mengatakan, besarnya potensi pasar dari berbagai segmen, termasuk green finance di Jatim ini juga bersaing dengan jumlah layanan yang disiapkan BTPN.
Dia menyebutkan, saat ini ada sebanyak 46 cabang di Jatim, sebanyak 22 cabang berada di Surabaya dan sisanya tersebar.
“Begitu juga dengan jumlah nasabah kami yang terus meningkat. Per September 2022 secara nasional jumlah nasabah total mencapai 12,4 juta nasabah, dan khusus di Jatim, Bali, Nusra ada sebanyak 163.000 nasabah,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Jatuh Walau Dijegal Habis, Alam Macam Lindungi Langkah Anies Jadi Next Jokowi: Tiap Serangan Justru Berbalik...
Sementara itu, Executive VP Communications and Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman mengatakan sejak merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada 2019, BTPN sekarang tidak hanya fokus pada pembiayaan pensiun dan ritel, tetapi sudah serius menggarap segmen korporasi, utamanya sektor usaha berkelanjutan atau proyek green finance.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement