- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
PKT Digelorakan, Target Penyerapan Kementerian PUPR Bukan Main: 80 Ribu Tenaga Kerja!
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur dapat melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi melalui Padat Karya Tunai (PKT/cash for work).
Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian PUPR melaksanakan PKT pada bidang jalan dan jembatan. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang mencakup pekerjaan rutin jalan, rutin jembatan dan revitalisasi drainase di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mulai Goda Investor, PUPR Mengajak Swasta Turut Kembangkan Sumber Daya Air di Indonesia
“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya yang dikutip Kamis (9/2/2023).
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan pada tahun ini Kementerian PUPR menargetkan dapat menyerap tenaga kerja 80 ribu orang melalui PKT.
“Sementara, pada TA 2023 Rencana Program PKT Ditjen Bina Marga adalah sebesar Rp 4,78 Triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang yang terdiri dari rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase,” ucap Hedy pada Press Conference Ditjen Bina Marga di Media Center Kementerian PUPR, Rabu(8/2/2023).
Sebelumnya, pada TA 2022 Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi sebesar Rp4,06 Triliun untuk program PKT.
Baca Juga: Tindakan Tak Sesuai Ucapan, Bedanya Penanganan Korupsi Era Jokowi dan SBY: Dulu, Kader Demokrat...
"Pada TA 2022, program PKT direncanakan dapat menyerap 59.766 orang tenaga kerja. Dengan realisasi penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 73.605 orang," kata Hedy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement