Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diikhlaskan Sandiaga Uno, Politisi Ini Sebut Wajar Kalau Anies Baswedan Tak Bisa Bayar Utang Rp50 Miliar

Diikhlaskan Sandiaga Uno, Politisi Ini Sebut Wajar Kalau Anies Baswedan Tak Bisa Bayar Utang Rp50 Miliar Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono memaklumi bila bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan itu tak bisa bayar hutangnya kepada Sandiaga Uno yang mencapai Rp50 Miliar. 

Sebelumnya, mencuatnya soal hutang-piutang Anies ke Sandi berasal dari ucapan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa. 

Saat ngobrol di channel YouTube Akbar Faizal Unsencored, keponakan Jusuf Kalla itu menyebut bahwa ada perjanjian tersebut dilakukan saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Juga: Anggapan Kasus Formula E Jalan di Tempat demi 'Lindungi' Anies Baswedan, Begini Komentar Pengamat

Ia menyebut ada uang yang dipinjam Anies dari Sandiaga Uno sebesar Rp50 Milyar untuk kebutuhan logistik selama mengikuti kontestasi Pilkada. 

Aksa kemudian mengungkit bahwa uang tersebut hingga kini urung dikembalikan kepada Sandiaga Uno. 

Menanggapi ramainya perihal hutang Anies Baswedan itu, politisi Partai Gerindra Arief Poyuono turut angkat bicara. 

Ia memaklumi bila Anies Baswedan tak sanggup bayar hutang sebesar itu selama satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Sebabnya karena jumlah tersebut tidak bisa ditutup dengan gaji Anies selama 5 tahun menjabat sebagai Gubernur.

"Mas @aniesbaswedan selama 5 thn tidak bayar hutang @sandiuno 50 Milyar. Ya mana mungkin kebayar wong gaji Gub DKI itu selama 5 tahun engga nyampe 50 Milyar," ungkapnya lewat kicauan di Twitter, Kamis (9/2/2023). 

Baca Juga: Loyalis Anies Baswedan Siap Bayar Utang yang Diributkan, Tapi Sampai Sekarang Tak Ada yang Berani Buka Dokumen yang Dituduhkan, Ada Apa?

Terlebih, menurut Arief, Anies Baswedan tak ikut bermain dalam proyek di Pemprov DKI Jakarta. Bahkan dari laporan harta kekayaannya pun tak mencapai Rp50 Milyar. 

"Main proyek ngga juga, LHKP nya enga nyampe 50 M..Hutang duit di politik itu enga berlaku ya apalagi 50 M untuk biaya politik," imbuhnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: