Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Bansos PENA, Kemensos Sukses Bangkitkan Kembali Ekonomi Warga di Banyumas

Efek Bansos PENA, Kemensos Sukses Bangkitkan Kembali Ekonomi Warga di Banyumas Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) memberi bantuan pendukung usaha melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Bantuan sosial ini diterima salah satunya oleh Umun Muniroh (41) dan suaminya Edi Susilo (44) warga Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Muniroh mengatakan sebelum adanya bantuin PENA dari Kemensos, usaha lencana miliknya sempat berhenti. "Tapi karena dampak korona kemarin jadi sepi tidak ada pesanan masuk. Sebelum korona itu alhamdulillah gross gross an setiap pesanannya. Tapi sekarang hanya lusinan," kata Muniro saat ditemui Warta Ekonomi di rumahnya Purwoketo Barat, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Realisasi Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Komisi VIII Beri Apresiasi dan Penguatan Dukungan

Suami Muniroh mengungkap sebelum pandemi Covid-19 omzet yang mereka dapat tiap bulannya hampir Rp5 juta. Ia berharap dengan mendapatkan suntikan dana dari Kemensos usahanya kembali seperti dahulu.

"Omzet sebelum korona rata-rata Rp3-5 juta. Berharap naik lagi karena sempat tidak pesanan. Pasang surut orang usaha kan tergantung pesanan. saat Corona sekolahan libur, kantor tidak ada kegiatan, ormas-ormas tidak boleh membuat keramaian. Jadi, kalau tidak ada kegiatan tidak ada pesanan. Akhirnya mulai usaha lencana lagi alhamdulillah setelah mendapat bantuan PENA, sedikit-sedikit ada pesanan lagi," jelas Edi.

Edi bercerita, sebelum memulai usaha di bidang kuningan ini dirinya sempat berjualan bakso. Akan tetapi bangkrut lantaran pembelinya semakin hari semakin menurun. 

"Pertama kali jualan bakso sekitar tahun 2015. Orang mulai usaha itu kadang laris kadang tidak. Awal jualan bakso itu rame, tapi jalan 9 bulan makin lama makin sepi. Terus saya berfikir bukan rezeki saya di sini. Akhirnya saya banting setir ke pengrajin kuningan," ungkap Edi.

Baca Juga: Berniat Bayarin Utang Anies Baswedan, Manuver Geisz Chalifah Disorot Tajam: Sesama Yaman, Makin Terang...

Umun dan Edi diketahui mendapat bantuan sebesar Rp5,5 juta sebelum pajak, dimana dana tersebut dibelikan barang dan bahan baku. "Saya mendapat bantuan PENA uang sebesar Rp4,8 juta untuk membeli alat gerinda, bor dan etalase dan sisa Rp500 ribu untuk pembelian bahan baku yang ditransfer ke rekening," tutup Umun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: