Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Anies Kurang Memuaskan, Kubu Megawati Segera Bawa Sosok Tak Terduga Guna Majukan DKI Jakarta

Kinerja Anies Kurang Memuaskan, Kubu Megawati Segera Bawa Sosok Tak Terduga Guna Majukan DKI Jakarta Logo PDIP | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono buka suara terkait dengan manuver partainya jelang Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dirinya mengatakan setidaknya sudah ada empat sosok kader internal yang sedang disiapkan oleh PDI Perjuangan.

Baca Juga: Rahasia Ogah-ogahan Deklarasi Majukan Anies Baswedan Dibocorkan Airlangga, Elite NasDem: Wah...

Diantaranya adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini; mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; dan mantan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas.

Pemilihan kader PDIP yang dianggap layak maju dalam Pilgub DKI ini, kata Gembong, didasarkan pada keberhasilan kader itu dalam memimpin suatu daerah.

"Diskusi itu menginventarisasi para kepala daerah dari PDI-P yang kita anggap berhasil memimpin daerahnya," ujar Gembong kepada wartawan, Kamis (9/2).

Hingga sejauh ini, ia mengaku bahwa pihaknya belum memikirkan akan mengusung nama di luar partainya untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, tugas partai baginya adalah untuk mencetak calon pemimpin.

Baca Juga: Nyatakan Semua Hal Dibalut Politik, Ucapan Anies Baswedan Disorot Habis-habisan: Jangan Tampung Orang Bermasalah...

"Tugas partai mencetak calon pemimpin, kewajiban kita menghadirkan hasil dari rekrutmen yang dilakukan oleh partai," tegas Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI itu. "Kemudian kita munculkan sebagai pemimpin supaya fungsi partai betul-betul efektif," tandasnya.

Di sisi lain, PDI Perjuangan mengaku belum memikirkan siapa yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Namun, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pihaknya tengah merancang gagasan masa depan DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Kunjung Rasakan Efek Majukan Anies Baswedan, NasDem Kena Penjegalan: Survei Bayaran...

PDIP belum bicara calon karena Pilkada DKI Jakarta masih lama. Harus melewati Pemilu legislatif dan presiden dahulu.

“Pilkada serentak masih 2024, setelah Pileg dan Pilpres," katanya dalam keterangannya, Kamis (6/1).

PDIP tengah merancang gagasan untuk masa depan DKI Jakarta. Sebab, menurut Hasto, setelah ditinggal oleh Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat, DKI mengalami kemunduran.

Untuk itu, tengah disiapkan gagasan untuk mempercepat pembangunan Jakarta.

Baca Juga: Berniat Bayarin Utang Anies Baswedan, Manuver Geisz Chalifah Disorot Tajam: Sesama Yaman, Makin Terang...

"Sebab praktis kemajuan dalam beberapa tahun terakhir masih jauh di bawah kemajuan ketika DKI dipimpin oleh Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Djarot," ujar Hasto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: