Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Atasi Kesenjangan Kompetensi, 3.757 Balai Latihan Kerja Telah Dibangun

Bantu Atasi Kesenjangan Kompetensi, 3.757 Balai Latihan Kerja Telah Dibangun Kredit Foto: Kementerian Ketenagakerjaan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 3.757 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) pada periode tahun 2017-2022. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, sebagai lembaga pelatihan berbasis masyarakat, BLK Komunitas menjadi solusi untuk mengatasi ketertinggalan sumber daya manusia.

Selain itu untuk mengatasi kesenjangan kompetensi warga masyarakat di perdesaan dan wilayah-wilayah pinggiran yakni dengan mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat.

Ida menyebut urgensi dan manfaat BLK Komunitas dalam mengatasi kesenjangan kompetensi itu terbukti nyata. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Setelah ditetapkan menjadi KEK dan menjadi salah satu destinasi pariwisata superprioritas, pasar kerja dan peluang usaha pun terbuka lebar. Namun masalahnya, pasar kerja dan peluang usaha itu tidak serta-merta menyerap tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di kawasan tersebut.

Hal ini terjadi karena masyarakat lokal umumnya belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja di hotel-hotel, restoran dan lain-lain. Kesenjangan inilah yang menyebabkan keberadaan kawasan strategis nasional itu belum dapat menyerap tenaga kerja lokal.

“Jika hal ini dibiarkan, maka masyarakat lokal akan tereksklusi dalam deru pembangunan kawasan,” Kata Ida saat mengahdiri peresmian BLK Komunitas Program Pembangunan Tahun 2022 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Lombok Tengah, kemarin.

Dalam situasi seperti itu, kata Ida BLK Komunitas tampil mengatasi kesenjangan kompetensi tersebut. Dengan keberadaan BLK Komunitas di kawasan Mandalika, maka anak-anak muda dan warga desa di Kawasan Mandalika dalam mengikuti pelatihan yang sesuai dengan pasar kerja di kawasan. 

Ida menyampaikan pihaknya berinovasi mencari cara terbaik, mencari terobosan yang inovatif, baik dalam teknis pelaksanaan pembangunan BLK Komunitas, maupun dalam pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: