Dibekingi Sandiaga Saat Ambil Risiko Utang Miliaran, Pengakuan Anies Baswedan: Dia Janji Hapuskan...
"Dengan demikian saya mengakui total jumlah Dana Pinjaman I, Dana Pinjaman II dan Dana Pinjaman III adalah sebesar Rp92.000.000.000,00 (sembilan puluh dua miliar rupiah)."
"Saya mengetahui bahwa Dana Pinjaman III tersebut berasal dari pihak ketiga dan Bapak Sandiaga S. Uno menjamin secara pribadi pembayaran kembali Dana Pinjaman III tersebut kepada pihak ketiga."
5. Disebut kalau Sandiaga telah mengetahui seluruh peminjaman bukan untuk kepentingan pribadi.
Anies pun mengaku kalau dana kampanye yang dijanjikan Erwin Aksa berdasarkan kesepakatannya dengan PKS dan Gerindra sampai surat pengakuan itu ditulis, belum tersedia.
"Bapak Sandiaga S. Uno mengetahui bahwa baik Dana Pinjaman I, Dana Pinjaman II maupun Dana Pinjaman III ini bukanlah untuk kepentingan pribadi Saya namun diperlukan sebagai dana Kampanye Pilkada DKI 2017 karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Aksa Mahmud/Erwin Aksa (Pihak Penjamin), berdasarkan kesepakatan antara Bapak Aksa Mahmud dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang mana Saya tidak menghadiri pertemuan/kesepakatan tersebut, sampai saat ini belum juga tersedia."
6. Anies berjanji bakal mengembalikan dana pinjaman III apabila ia dan Sandiaga gagal jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya berjanji dan bertanggung jawab akan mengembalikan dan atau membantu upaya pengembalian Dana Pinjaman III tersebut jika Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno tidak berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 dengan berkoordinasi dengan Pihak Penjamin."
Ia menuliskan jika dirinya dan Sandiaga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, maka Sandiaga berjanji akan menghapus seluruh dana pinjaman. Ditambah, membebaskannya dari kewajiban membayar kembali dana tersebut.
7. Anies menyebut kalau apabila dirinya dan Sandiaga menjadi Gubernur dan Wagub DKI, maka Sandiaga berjanji akan menghapus seluruh dana pinjaman.
"Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut. Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno."
Foto salinan surat penjanjian Anies dan Sandi ini dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Anies di Koalisi Perubahan, Sudirman Said. Meski ia pun mengaku tidak pernah melihatnya.
Baca Juga: Baru Sekarang Ribut-ribut Utang Rp50 Miliar, PKS Heran: Biar Pamor Anies Jatuh, Begitu?
Sudirman mengungkapkan utang tersebut lunas apabila Anies Sandi menang di Pilgub DKI Jakarta. Sementara jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, maka utang tersebut akan dikembalikan. Di sisi lain Sandiaga melalui stafnya menolak menanggapi salinan surat tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement