Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bingung Omzet Aman Tapi Profit Malah Turun? Ini Alasannya!

Bingung Omzet Aman Tapi Profit Malah Turun? Ini Alasannya! Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai pebisnis kuliner, mungkin kamu pernah menghadapi situasi ketika omzet penjualan tercapai namun profit malah menurun.

Bila hal tersebut terjadi, pasti ada problem di operasional bisnis kamu. Problem ini perlu kamu atasi agar ke depannya bisnis kamu tak mengalami hal serupa.

Untuk memahami alasan mengapa profit menurun ketika omzet penjualan tercapai, simak lima alasan dari Foodizz Acadamy berikut ini.

Baca Juga: Cara Mengelola Banyak Cabang dalam Bisnis Kuliner, Simak 10 Tips Ini!

1. Harga pokok penjualan tidak sesuai target

Bila harga pokok penjualan (HPP) tidak sesuai target, maka besar kemungkinan kondisi ini akan memengaruhi keuangan bisnis kamu.

Misalnya, bila omzet Rp100 juta, maka HPP yang seharusnya 40% ternyata tembus ke 55%. Kelebihan 15% ini tentu akan berdampak pada profit bisnis kamu.

2. Biaya operasional atau OPEX meningkat

Secara normal, OPEX harusnya berada di kisaran 20% dari total omzet. Namun, bila ada pemborosan pada biaya operasional, bisa jadi OPEX akan melejit hingga 25%. Kondisi ini juga akan berpengaruh pada profit bisnis kamu.

3. Biaya pemasaran meningkat

Pemasaran atau marketing juga bagian yang penting dari suatu bisnis. Namun, alokasi dana untuk aspek ini juga perlu menjadi perhatian dan dikelola secara efektif.

Sebagai saran, bila bisnis kamu sudah memiliki target pasar tetap atau konsumen yang melakukan repeat buying, kamu bisa memangkas biaya untuk marketin.

4. Biaya back office meningkat

Kita perlu hati-hati dengan biaya back office. Sebab, kerap kali terjadi ketika pengeluaran untuk kantor digunakan untuk hal-hal yang pada dasarnya tak terlalu penting, misalnya akomodasi. Selain itu, bisa jadi tempat yang dijadikan kantor memiliki biaya sewa yang mahal. Hal-hal seperti ini bisa diantisipasi untuk menjaga profit tetap aman.

5. Munculnya biaya lain-lain di luar rencana

Tak dimungkiri, suatu bisnis pasti akan menghadapi pengeluaran di luar rencana. Malah, kadang-kadang pengeluaran di luar rencana itu digunakan untuk kepentingan pribadi si empunya bisnis.

Untuk itu, kita perlu memiliki manajemen yang baik agar keuangan bisnis juga dapat tetap terjaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: