Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berselisih Sejak 2012, Bagaimana Nasib Bayan Resources dan BCBC Singapore?

Berselisih Sejak 2012, Bagaimana Nasib Bayan Resources dan BCBC Singapore? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dikabarkan telah menyelesaikan perkara hukumnya dengan BCBC Singapore Pte. Ltd. Permasalahan itu dituntaskan dengan perantaraan Singapore Court of Appeal (SCA) yang memutuskan bahwa perusahaan Low Tuck Kwong tersebut wajib membayar ganti rugi sebesar US$1000 kepada BCBC Singapore.

Direktur Bayan Resources, Jenny Quantero, menjelaskan bahwa Bayan Resources dan BCBC Singapore pernah sepakat untuk membuat anak usaha patungan bernama PT Kaltim Supacoal. Sayangnya, pada tahun 2012, timbul perselisihan yang merenggangkan dua induk perusahaan tersebut.

Baca Juga: Lim Chai Hock Gelontorkan Rp1,38 Miliar untuk Ambil Alih Saham Bayan Resources

“Bayan Resources dan BCBC Singapore mengatasi perkara ini dengan kekuatan hukum. BCBC Singapore dikabarkan sempat melakukan banding kepada SCA dan pada Jumat, 10 Februari 2023 lalu, pengadilan Singapura telah menolak ajuan tersebut,” ungkap Jenny dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Jenny menambahkan, alasan pengadilan Singapura menolak banding BCBC Singapore adalah Bayan Resources berhak membubarkan Kaltim Supacoal karena gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai perjanjian yang sudah ditandatangani. Dengan begitu, BCBC Singapore tidak bisa menerima pengembalian investasinya atas Kaltim Supacoal.

Baca Juga: Investasi Jalan Terus, Low Tuck Kwong Kembali Angkut 1.086.400 Saham Bayan Resources

Kendati demikian, karena sejak awal Bayan Resources juga melanggar Perjanjian Usaha Patungan mengenai kewajiban pasokan batu bara, perusahaan tersebut tetap diminta untuk memberikan ganti rugi kepada BCBC Singapore. Keputusan itu dipandang sebagai hasil yang baik oleh perusahaan.

Baca Juga: IHSG Longsor Parah Gara-Gara Saham Bayan Resources Berdarah-Darah!

“Saat ini kami sedang mengajukan klaim atas biaya dan kerugian yang dialami Bayan Resources selama proses hukum berlangsung. Kami mengajukan klaim tersebut ke BCBC di Singapura dan Australia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: